Mau Bebas dari Utang? Lafalkan Doa Pelunas Utang dari Rasulullah yang Diajarkan pada Sahabat Ini

Senin 02-10-2023,21:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

RADARLEBONG - Apakah Anda menginginkan kebebasan dari beban utang? Mari ikuti jejak seorang sahabat yang diajari doa pelunasan utang dari Rasulullah.

Pada zaman Rasulullah, ada seorang sahabat Anshar yang bernama Abu Umamah. Suatu hari, Rasulullah melihat Abu Umamah duduk di masjid di luar waktu shalat.

Beliau yang penuh perhatian bertanya, "Hai Abu Umamah, apa yang sedang kamu pikirkan? Mengapa kamu duduk di sini di luar waktu shalat?" dikutip dari nu online.

Dengan tulus, Abu Umamah menjawab, "Ya Rasulullah, saya merasa bingung dan terjerat oleh utang-utang saya. Setiap hari, utang-utang itu membebani pikiran dan hati saya."

BACA JUGA:Apakah Anda Tahu Kesamaan Prinsip Samurai Jepang dan Ajaran Islam? Jawabannya Mengejutkan!

Rasulullah tersenyum lembut dan menawarkan solusi, "Saya akan ajarkan kepadamu doa yang jika kamu amalkan dengan tulus, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberimu kemampuan untuk melunasi utang-utangmu."

Abu Umamah meresapi doa pelunas hutang dari Rasulullah tersebut dalam hatinya dan mulai mengamalkannya setiap pagi dan sore. Doa ini menjadi pijakan dalam perjuangannya melunasi utang-utangnya.

Dengan tekun dan keyakinan, dia juga mulai mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk membayar utang.

Maka, dengan izin Allah, perlahan-lahan, beban utang Abu Umamah mulai berkurang. Bisnis yang dia jalankan juga berkembang, dan pendapatan tambahan datang.

BACA JUGA:Doa Qunut Subuh Sendiri, Bacaan Arab dan Latin Pendek yang Mudah Diikuti

Semua ini membantu dia untuk melunasi utang-utangnya secara bertahap berkat rutin mengamalkan doa pelunas utang dari Rasulullah.

Doa pelunas hutang dari Rasulullah yang diajarkan kepada Abu Umamah ini diriwayatkan dalam hadist Abu Dawud nomor 1.555:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

BACA JUGA:Jejak Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW: Tradisi yang Memperkaya Kebudayaan Islam   

Kategori :