RADARLEBONG.ID - Dalam islam terdapat sejumlah waktu mandi yang dilarang.
Namun, apa jadinya jika terkadang karena sesuatu hal yang mengharuskan untuk melaksanakan mandi pada waktu yang dilarang tersebut?
Salahsatunya, mengenai mandi magrib, konon dari mitos yang beredar, mandi magrib akan membuat orang mengalami hal aneh pada sekitar tubuhnya.
Misal, terlihat seperti memar pada area betis, bahu atau anggota tubuh lainnya. Konon, memar ini menurut mitos yang beredar muncul karena cubitan setan akibat mitos mandi magrib.
BACA JUGA:Alasan di Balik Larangan Mandi pada Waktu Tertentu dalam Agama Islam
Meski belum ada penelitian lebih mendalam terkait mitos tersebut, namun ada baiknya kita mengetahui lebih lanjut untuk melihat apakah ada kebenarannya.
Dan apakah benar kira-kira mandi saat magrib menyebabkan memar?
Dalam artikel ini, mari mengekploirasi mitos tersebut sebagai upaya memberikan pandangan analitis pada sebuah cerita rakyat indonesia.
Mitos Mandi Magrib Penyebab Memar Tubuh
BACA JUGA:Bila Orang Indonesia Mandi Pagi Sudah Biasa, Tapi di 3 Negara Ini Penduduknya Jarang Mandi
Menurut Mitos yang beredar di masyarakat Indonesia, ketika seseorang mandi saat matahari terbenam, orang tersebut akan mengalami hal-hal aneh di sekitar tubuhnya.
Misalnya, ada memar di area betis, bahu, atau anggota tubuh launnya. Konon, luka memar ini muncul karena ulah setan.
Ini hanyalah, salah satu dari sekian banyak kepercayaan dan tradisi yang masih ada di masyarakat Indonesia.
Keyakinan populer lainnya termasuk kepercayaan bahwa gerhana disebabkab oleh dua naga yang bertarung di langit, bahwa hewan tertentu dapat membawa keberuntungan dan hantu dapat menghantui tempat tertentu.
BACA JUGA:10 Mandi Sunnah dalam Islam yang Akan Membuatmu Bertanya-tanya, 'Mengapa Aku Belum Melakukannya?'