RADARLEBONG.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong terus mendorong pengembangan gerakan literasi, dengan menggencarkan kegiatan transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas SDM unggul melalui peningkatan kemampuan literasi.
Dalam kegiatan ini para peserta diberikan pelatihan tentang cara pembuatan tumpeng dan garnis serta lomba mewarnai untuk pelajar tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Lebong.
Kepala DPK Lebong Nurman Huri, SE, M.Si, melalui Kepala Bidang pengembangan perpustakaan dan pemberdayaan kegemaran membaca, Jaswidodo, S.Sos, menjelaskan kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak Jum'at (11/8) hingga Sabtu (12/8) lalu.
BACA JUGA:Permudah Akses Bacaan Bagi Warga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lebong Kembali Gelar Pusling
BACA JUGA:Pusling Bakal Kembali Sambangi Sekolah
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan peran fungsi perpustakaan sebagai wahana belajar bagi seluruh kalangan masyarakat.
Disamping itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk merubah paradigma masyarakat tentang perpustakaan yang terkesan hanya menjadi tempat menyimpan, meminjam dan membaca buku saja.
Lebih dari itu, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini diharapkan agar menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan kegiatan belajar bagi masyarakat.
"Jadi melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan dan juga meningkatkan jumlah kemitraan perpustakaan dengan lembaga lainnya," ungkapnya.
Pelatihan pembuatan tumpeng dan garnis ini dipandu oleh owner Dapoer RezaYati, Yakni Suryati, selaku pemateri. Sedangkan lomba mewarnai dipandu oleh Iga Sipvagustina, S.Pd, guru TK Akhlak Mulia. (arp)