1. Istirahat yang cukup, di mana dalam fase demam dan kritis, istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.
2. Konsumsi cairan yang cukup, disarankan penderita DBD perlu memastikan bahwa mereka mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
3. Obat pereda demam dan nyeri, Dokter mungkin meresepkan obat pereda demam dan nyeri yang aman, seperti parasetamol, untuk membantu meredakan gejala.
4. Monitoring ketat, di mana penderita DBD perlu dipantau secara ketat untuk memantau perkembangan penyakit dan jumlah trombosit dalam darah.
5. Rawat inap, pada kasus DBD yang lebih parah atau pada penderita dengan risiko tinggi, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan untuk pengawasan dan penanganan yang lebih intensif.(*)