RADARLEBONG.ID - Dikabarkan SDN 50 Lebong yang berada di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya yang dahulunya merupakan tempat Bupati dan Ketua DPRD Lebong ini mengenyam pendidikan tingkat Sekolah Dasar tersebut terancam ditutup.
Apa penyebabnya? diduga minimnya siswa yang bukan untuk pertama kalinya saja terjadi.
Namun, hampir berturut-turut setiap tahunnya , menjadi penyebab utama sehingga sekolah yang berada jauh dari pusat kota tersebut, hingga semester kedua lalu hanya meluluskan 4 siswa kelas VI.
Minimnya jumlah siswa tersebut, lantas pernah acap kali dirancang akan meregrouping atau menggabungkan sekolah tersebut dengan sekolah lain.
BACA JUGA:Siswa Baru Minim, Sekolah Kurang Inovasi
BACA JUGA:Target Siswa Baru di SMKN 1 Lebong Belum Tercapai
Hanya saja, rencana regrouping tersebut belum diketahui secara jelas, tindak lanjutnya.
Menyikapi kondisi sekolah dasar di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya tersebut, Sekretaris Daerah Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.SI saat dikonfirmasi mengatakan sudah ada beberapa alternatif yang disiapkan.
Salah satunya memanfaatkan SDN 50 Lebong untuk dijadikan sebagai lahan pengembangan Puskesmas Kota Baru.
Sementara pelajar yang ada saat ini akan digabungkan dengan sekolah lain yang ada di wilayah tersebut.
"Ada beberapa alternatif yang akan kami ajukan kepada Pak Bupati," kata Sekda.
Alternatifnya lanjut Sekda, untuk bangunan SD tersebut, karena tidak ada pendaftar , maka diusulkan untuk dijadikan sebagai Puskesmas.
Terlebih, di Kota Baru sendiri susah sekali mencari lahan dalam pengembangan Puskesmas yang ada.
Namun, tambah Sekda, seluruh keputusan ada pada Bupati Lebong Kopli Ansori
"SD itu sudah melahirkan Bupati dan Ketua DPRD. Ini yang menjadi pertimbangan kami. Sudah ada beberapa alternatif-alternatif yang kami siapkan agar sekolah tersebut bisa dimanfaatkan," harapnya. (bye)