RADARLEBONG.ID- Setelah menghajar Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, dan sekitarnya pohon bertumbangan hingga ada warga yang tewas, atap rumah beterbangan, bibit badai siklon tropis tampaknya masih mengancam beberapa wikayah di Pantai Barat Sumatera.
BMKG dalam rilisnya mengemukakan soal fenomena alam bibit siklon tropis aktif itu tepat berada di Samudra Hindia, yaitu 2 bibit siklon tropis itu, siklon 91S dan 91B.
Bibit siklon 91S terdeteksi di sebelah Barat Bengkulu dan Lampung serta di pesisir Samudra Hindia.
Efek dari badai siklon 91S ini memicu hujan lebat disertai angin kencang, juga menyebabkan gelombang tinggi.
BACA JUGA:Lato-lato Serang Hewan Ternak Sapi, Begini Ciri dan Gejalanya
Gelombang laut dengan ketinggian hingga 6 meter terjadi di wilayah pesisir Samudra Hindia sebelah barat Nias.
Kemudian gelombang tinggi 2,5-4 meter di perairan Pulau Simeulue, perairan barat Kep,Nias hingga Kep,Mentawai, perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, dan perairan barat Lampung, serta Samudera Hindia barat Kep, Mentawai hingga selatan Banten.
Prediksi potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Sementara itu untuk bibiT siklon tropis 91B, BMKG mentwit berdampak pada hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatera Utara.
BACA JUGA:Hal Penting Saat Pendaftaran CPNS 2023 Anti Gagal! Begini
Bibit Siklon Tropis 91B terpantau berada di Samudra Hindia Sebelah Barat Laut Aceh.
Tepatnya di 6,6º lintang utara, 93,3º bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1005 mb dan bergerak ke arah barat.
Berikut Kota di Indonesia Terdampak Bibit Siklon Tropis untuk hari ini, (10/5)
-Aceh
BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Beberapa Wilayah Ini di Bengkulu