Lato-lato Serang Hewan Ternak Sapi, Begini Ciri dan Gejalanya

Rabu 10-05-2023,13:21 WIB
Editor : Reni Apriani

Meski di Provinsi Bengkulu sejauh ini belum ditemukan penyakit lato-lato menyerang hewan ternak.

BACA JUGA:Cegah PMK, 54 Ekor Sapi di Lebong Selatan Sudah Suntik Vaksin

BACA JUGA:Permudah Penyaluran Bantuan Peternak Terdampak PMK

Namun ada baiknya, peternak sapi dan masyarakat dapat mengenali ciri penyakit hewan ternak sapi yang bisa mematikan tersebut dari berbagai sumber :

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Penyakit LSD pada sapi disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Virus ini menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat.

Ternak sapi yang terinfeksi akan mengalami periode inkubasi selama 5-14 hari sebelum timbul gejala.

Penyebaran penyakit dapat terjadi secara cepat di antara sapi yang berada dalam kandang yang sama atau antara kandang yang berdekatan.

Cara Penanggulangan Penyakit LSD atau lato lato pada Sapi yang dapat dilakukan:

1) Vaksinasi

Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit LSD atau lato lato pada sapi.

Vaksinasi dapat dilakukan pada sapi yang belum terinfeksi dan pada sapi yang sudah terinfeksi namun masih dalam periode inkubasi.

2) Karantina

Sapi yang terinfeksi LSD atau lato lato harus segera dipisahkan dari sapi lain dan ditempatkan dalam karantina. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke sapi lain yang masih sehat.

3) Pengobatan

Kategori :