RADARLEBONG.ID - Lato-lato, mungkin terngiang jika itu adalah permainan yang sempat viral di Indonesia yang hampir dimainkan di semua kalangan.
Namun, apa jadinya jika lato-lato ternyata dapat menyerang hewan ternak sapi.
Faktanya menyebutkan, penyakit lato-lato telah menjadi kekhawatiran peternak sapi sejak awal bulan Januari 2023 lalu.
Penyakit lato-lato atau dikenal dengan penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) telah menyerang ternak sapi di wilayah Kulon Progo.
BACA JUGA:Marak Wabah PMK, Jumlah Hewan Kurban Menurun
BACA JUGA:Cegah Meluasnya PMK, Pemda Diminta Siaga
Meskipun penyakit ini tak banyak yang mengetahuinya.
Namun, baik masyarakat, peternak sapi dan dokter hewan harus siap menangani penyakit tersebut.
Setidaknya diberitakan dari berbagai sumber menyebutkan, ratusan ekor sapi di Lamongan terjangkit penyakit Lumphy Skin Disease (LSD) atau yang biasa disebut peternak penyakit lato-lato.
Di Lamongan menjadi wilayah pertama kasus penyakit lato-lato yang menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Cegah PMK, Polres dan Pemkab Semprot Kandang Ternak
BACA JUGA:93 Ekor Hewan Ternak di BU, Terjangkit PMK
Tak hanya itu saja, temuan penyakit yang sama juga di wilayah Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta.
Kasus terbanyak berada di Kecamatan Ngawen dengan 220 kasus, Gedang Sari ada 174 kasus, dan Nglipar 81 kasus.
Dan, 14 kecamatan lainnya memiliki kasus yang bervariasi mulai dari satu hingga 66 kasus.