jika sudah ada konfirmasi maka kami bisa bergerak untuk melakukan pendataan," terangnya.
Oktris menambahkan, seluruh pasien yang mengalami gangguan jiwa itu masih rutin menjalani perawatan hingga pemberian obat-obatan dari puskesmas setempat.
Bahkan untuk persediaan stok obat pasien ODGJ di puskesmas masih sangat aman.
"Semua pasien masih rutin menjalani pengobatan, bahkan beberapa pasien sudah banyak kondisinya mulai membaik," ujarnya.
Sementara itu, untuk penyembuhan pasien orang gangguan jiwa sendiri, tidak bisa dilakukan oleh pihaknya sendiri, melainkan harus melibatkan kerjasama seluruh stake holder, salah satunya peran serta Dinkes Lebong.
Terlebih peran serta pihak keluarga juga dinilai sangat penting terhadap kesembuhan para pasien ODGJ tersebut.
"Kami berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk penyembuhan para pasien ODGJ, karena memang penyembuhan para pasien harus dilakukan secara bersama," demikian Oktris.