LEBONG,RADARLEBONG.ID - Sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Lebong saat ini sudah mulai memasuki musim panen pertama atau MT1. Bahkan untuk harga gabah padi sendiri tembus mencapai Rp 260 ribu per kaleng.
Dengan tingginya, harga gabah padi tersebut, auto harga beras di pasaran ikut mahal.
Emi (50), seorang pemilik lahan mengatakan bahwa musim panen pertama ini sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir, sedangkan untuk harga gabah padi sendiri sangat tinggi mencapai Rp 260 ribu perkaleng.
"Iya, harga gabah padi saat ini lebih tinggi dari tahun lalu, bahkan untuk di lahan per karung mencapai Rp 260 ribu," sampainya
BACA JUGA:Peningkatan IP 300, Bupati Lebong Launching Percepatan Tanam Padi
BACA JUGA:Sawah Petani Padi di Lebong Terancam Kekeringan
Diakuinya, saat ini baru satu atau dua lahan petani yang panen dalam sehari.
Ia memprediksi panen raya akan mulai ramai dalam dua pekan kedepan, terlebih di wilayah Lebong Tengah sendiri rata-rata padi petani sudah mulai menguning.
"Kemungkinan dua minggu kedepan sudah mulai banyak lahan yang sudah panen," singkatnya.
Senada, Pahrizal menyebut rata-rata harga gabah di Lebong sudah tembus Rp 260 ribu per karung. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan harga gabah padi bisa kembali mengalami kenaikan
"Semua pada naik, mulai dari upah buru, benih, obat-obatan, sewa traktor hingga pupuk non subsidi yang mengalami kenaikan dua kali lipat dari HET. Dengan demikian wajar harga gabah padi mengalami kenaikan," tutupnya.