BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Pemerintah daerah di Bengkulu terus berupaya melakukan optimalisasi
pemanfaatan ribuan hektar hutan bagi kesejahteraan masyarakat dan investasi sebagaimana yang telah disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) sejak 2019 lalu.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, usulan
perubahan kawasan hutan Bengkulu untuk kesejahteraan masyarakat, investasi dan pembangunan daerah patut diapresiasi dan diberikan dukungan yang diperlukan.
"Mari sama-sama kita dukung dan sukseskan. Berikan syarat-syarat yang diperlukan. Selama ini kehutanan
BACA JUGA:Senator Riri Apresiasi Penyaluran KUR Bantu Petani dalam Pengembangan Usaha
BACA JUGA:Dorong Kesejahteraan Nelayan Kecil, Senator Riri Sarankan Revisi UU Perikanan
menjadi salah satu sektor dengan tingkat kemiskinan paling tinggi, banyak masyarakatnya mengalami tekanan ekonomi, tahun 2023 ini harus diubah," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (13/1/2023).
Putri srikandi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief ini menjelaskan, upaya pengelolaan hutan dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat jangan sampai bersifat eksploitatif, namun berkelanjutan dengan memastikan lingkungan tetap lestari.
"Gali potensi wisatanya kalau ada, jaga kelestarian hutannya, hindari semua risiko yang membuat hutan rusak,
BACA JUGA:Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Senator Riri Uraikan Langkahnya
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Seksual pada Anak di Lebong, PKBHB Bengkulu Minta Diseriusi oleh Seluruh Pihak
baik secara langsung ataupun tidak langsung, pelajari dengan teliti, jangan sampai menimbulkan keburukan jangka panjang," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini menekankan, fenomena adanya daerah yang kehilangan tutupan