BENGKULU, RADARLEBONG.ID - Bila resesi global benar-benar terjadi tahun 2023, Asosiasi Pengusaha Indonesia mengingatkan bakal terjadi gelombang besar pemutusan hubungan kerja
terutama pada sektor manufaktur padat karya berorientasi ekspor karena dua sebab, menurunnya permintaan dan faktor ketidakpastian di dalam negeri. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, ia optimis pemerintah daerah di Bengkulu tetap mampu menghadapi ancaman gelombang PHK tersebut karena telah berhitung dan melakukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. "Alhamdulillah laporan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 ini ekonomi terus meningkat sejak tiga tahun terakhir karena adanya saling bersinergi antara stakeholder. BACA JUGA:Tantangan dan Strategi Upaya Wujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Bengkulu Pemerintah pun terus mendorong pengembangan usaha kecil menengah berbasis ekspor komoditas unggulan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (29/12/2022). Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) juga telah menyatakan kesiapannya dalam menghadapi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja yang saat ini mulai menerjang beberapa perusahaan di Indonesia. "BPJAMSOSTEK telah berkomitmen kasih kemudahan bagi peserta yang ingin melakukan klaim jaminan bagi yang terkena PHK, termasuk pelatihan kerja dan akses pasar kerja. Tahun ini, klaim jaminan meningkat, mudah-mudahan tahun depan perekonomian tetap stabil," ujar Hj Riri Damayanti John Latief. BACA JUGA:Kementerian Diminta Serius Tangani 6 Persoalan di Bengkulu Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, ke depan Dana Desa bisa dipergunakan untuk operasional pemerintah desa paling banyak 3 persen dari pagu Dana Desa. "Melalui dana ini kepala desa bisa leluasa membantu warganya yang benar-benar membutuhkan lewat dana operasional pemerintah desa. Nilainya paling banyak 3 persen atau sekitar Rp 30 juta per desa. Ini kebijakan positif yang dalam keadaan darurat bisa dipakai untuk membantu warga yang kesusahan," harap Hj Riri Damayanti John Latief. Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Bengkulu dapat memberikan laporan bila mengalami kesulitan dalam melanjutkan usahanya. "Jangan karena tidak mau bayar pesangon lantas menyembunyikan laporan. Lapor saja. Yang penting dalam harta itu adalah keberkahan, bukan jumlah. Berikan hak pekerja, jangan ditahan-tahan. Tapi insya Allah di Bengkulu tidak ada perusahaan yang berbuat curang," demikian harap Hj Riri Damayanti John Latief.Optimis Pemda Bengkulu Mampu Hadapi Ancaman PHK
Selasa 03-01-2023,06:06 WIB
Kategori :
Terkait
Kamis 25-07-2024,17:42 WIB
Pelunasan Piutang DBH Tahun 2023: Rp 11,7 Miliar Masuk Kas Lebong
Rabu 27-03-2024,10:23 WIB
Tingkatkan Kualitas SDM , Pemprov Bengkulu dan Pemkab Lebong Resmikan Graha KAHMI Centre
Kamis 15-02-2024,14:33 WIB
Apakah Komeng Calon DPD? Fotonya Mengundang Tawa Trending di X
Senin 15-01-2024,21:08 WIB
Jalan Provinsi Lebong-Rejang Lebong Terancam Putus, Pemprov Bengkulu Diminta Cepat Perbaiki
Kamis 11-01-2024,16:20 WIB
Kekurangan Surat Suara Pemilu 2024 di Kabupaten Lebong Capai 6.219 Lembar
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,09:50 WIB
Rekomendasi HP Baterai 7000mAh, Ada dari Samsung Galaxy dan Tecno
Sabtu 23-11-2024,10:03 WIB
Infinix Note 40 Pro 5G vs OPPO Reno11 F 5G, Duel Fitur Canggih
Sabtu 23-11-2024,09:57 WIB
Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 40i, HP Harga Murah
Sabtu 23-11-2024,09:41 WIB
Review Redmi Watch 5 Active, Smartwatch Budget Yang Menarik!
Sabtu 23-11-2024,10:09 WIB
Chromebook dan Laptop Windows, Cek Perbedaannya dan Mana yang Lebih Cocok?
Terkini
Sabtu 23-11-2024,13:46 WIB
7 Alasan Mengapa Content Creator Membutuhkan Stabilizer untuk HP
Sabtu 23-11-2024,13:14 WIB
Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar
Sabtu 23-11-2024,13:02 WIB
Benarkah Labu Siam Bakar Ampuh Obati Penyakit Asam Urat?
Sabtu 23-11-2024,10:09 WIB
Chromebook dan Laptop Windows, Cek Perbedaannya dan Mana yang Lebih Cocok?
Sabtu 23-11-2024,10:03 WIB