BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, ikuti Rapat Koordinasi bersama kemendagri dan tim TPID melalui daring zoom meeting dalam menjaga inflasi di daerah Bengkulu Utara di ruang rapat Sekda Bengkulu Utara, Senin (12/12).
Rapat ini sendiri, untuk Pemkab BU langsung dipimpin oleh Asisten II Bengkulu Utara,Dr. Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si.Dalam penyampaiannya, Mendagri RI, Tito Karnavian, mengungkapkan. Syarat untuk terciptanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat adalah inflasi yang rendah dan stabil di setiap daerah.
"Inflasi yang rendah dan stabil, merupakan persyaratan untuk terciptanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat," ujarnya. BACA JUGA:Hasil Lelang JPT, Kepala BKAD Bengkulu Utara Resmi Jabat Sekda Disisi lain, Badan Pengembangan SDM kemendagri, DR. Sugeng Hariyono, M.Pd juga menambahkan, pesan untuk menghindari pembelian berskala besar dengan tujuan untuk penimbunan yang bisa berakibat mempengaruhi harga pasar.
"Hindari membeli barang dan menimbun barang berskala besar, karena hal ini mempengaruhi harga pasar dan akan mempengaruhi pergerakan inflasi," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Bengkulu Utara, Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Utara, dan perwakilan pemerintah daerah seluruh indonesia sejumlah 114 perwakilan.