BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Ja, (17) warga Desa Sidomukti Kecamatan Padang Jaya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar mandi, Kamis (17/11). Diduga, aksi ini dilakukan korban karena frustasi akibat retaknya hubungan asmara dengan sang pujaan hati.
Kapolres BU, AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Edi Purwanto, SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh rekan korban berkisar pukul 10.00 WIB kemarin (17/11).
"Korban pertama kali ditemukan oleh temannya yang sudah dalam posisi tergantung dengan menggunakan kain," ungkapnya.
Meski korban sempat mendapatkan perawatan medis oleh petugas Puskesmas Air Bintunan, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa lagi diselamatkan.
BACA JUGA:Baru 3 Hari Berangkat ke Seluma, Warga Lebong Dikabarkan Gantung Diri Gunakan Tali Nilon
Dari keterangan beberapa orang warga, diduga aksi bunuh diri ini dilakukan karena frustasi akibat retaknya hubungan asmara korban dengan kekasihnya.
"Sebelum kejadian bunuh diri ini, korban dan pacarnya ini sempat bertengkar. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah," terangnya.
Sementara itu, Sekdes Sido Mukti, Sujianto, membenarkan bahwa korban sempat dilarikan ke Puskesmas Air Bintunan untuk dilakukan pertolongan.
Sayangnya, saat berada di perjalanan korban sudah meninggal dunia. Untuk penyebab aksi nekat korban sendiri, berdasarkan informasi rekan korban, aksi nekatnya ini dipicu karena jalinan asmara.
BACA JUGA:Innalilahi, Nginap di Kosan Teman, THLT Disparpora Lebong Tewas Gantung Diri
Korban kesehariannya bekerja sebagai kuli serabutan, dan memang memiliki hubungan asmara dengan seorang gadis. Namun, belakangan telah terjadi perselisihan.
"Teman korban yang pertama kali mengetahui aksi korban ini sendiri, dari pacar korban sendiri melalui pesan singkat. Alhasil, teman korban langsung melakukan pengecekan dan mendapati korban sudah tidak bergerak lagi tergantung di toilet rumahnya. Saat ini, pihak keluarga korban sudah ikhlas dan korban langsung dimakamkan," singkat Sekdes.