LEBONG, RADARLEBONG.ID - Innalillahi Waiinailaihi Rojiun, salahsatu warga Desa Pagar Agung Kabupaten Lebong, AF (32), status duda anak satu, dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ventilasi pintu kamar mandi Mes Koramil Tais.
Belum diketahui penyebabnya, namun kejadian tersebut sontak saja membuat heboh warga Pasar Tais Kecamatan Seluma dan sekitarnya, rabu pagi (16/11/2022) heboh. Dirilis dari radarseluma.disway.id, korban diketahui baru 3 hari bekerja pembuatan Alun-alun Pasar Tais.Pada Rabu (16/11) pagi, sekitar pukul 07.30 wib, tatkala itu rekan-rekan korban ingin pergi bekerja di lokasi pembangunan alun-alun Tais. Hanya saja, pagi tadi, korban tidak seperti biasanya, dan beralasan dalam kondisi tidak sehat. BACA JUGA:Innalilahi, Nginap di Kosan Teman, THLT Disparpora Lebong Tewas Gantung Diri Usai itu, rekan korban tanpa menaruh curiga langsung berangkat menuju lokasi pembangunan alun-alun Tais. "Sekitar pukul 12.00 wib, kita pulang ke kontrakan makan. Posisi pintu WC kan dekat, posisi pintu WC tertutup. Saya gedor-gedor mau ngambil air. Saat saya gedor-gedor tidak di buka. Temen dekatnya tadi Candra, pintu WC nya kan bolong di intip. Melihat kondisi korban sudah tergantung," sampai Erik salah satu rekan kerja korban warga Kabupaten Rejang Lebong. Melihat kondisi korban yang sudah dalam kondisi tergantung. Rekan kerja korban langsung memberi tahu tetangganya dan pihak Puskesmas. Lantaran kondisi pintu terkunci dari dalam, membuat kondisi pintu terpaksa harus di dobrak oleh pihak Aparat Kepolisian. BACA JUGA:Ibu Muda Desa Talang Ratu Ditemukan Suami Gantung Diri Usai pintu berhasil dibuka, aparat kepolisian bersama dengan warga dan rekan korban melihat kondisi korban sudah tergantung dengan menggunakan tali Nilon. Korban pun langsung dilakukan evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais guna dilakukan visum luar. "Gak ada cerita dari semalem, orangnya humoris. Sore kemarin sempat mandi bareng di sungai belakang, gak ada cerita-cerita. Dia bertiga dari Lebong, statusnya duda," ujar salahsatu rekannya. Sementara itu, Kades Pagar Agung Apriyudi membenarkan kabar meningggalnya salahsatu warganya yang diduga gantung diri di Seluma. Kades pun mengakui jika korban baru sekitar 3 hari yang lalu berangkat ke Seluma untuk bekerja. " Ya, kami sudah kami kabar duka itu sekitar pukul 14.00 wib, korban diketahui berstatus duda dan selama disini kerja sebagai petani. Saat ini, Sekdes sedang dalam perjalanan untuk menjemput jenazah korban untuk dikebumikan di desa sesuai permintaan keluarganya," singkat kades.