BENGKULU , RADARLEBONG.ID - Kabar baik untuk 13 sekolah terdampak banjir di Bengkulu Utara. Pasalnya, bencana banjir beberapa waktu lalu tidak hanya memberikan dampak yang cukup luas bagi masyarakat, tapi juga dampak ini ke fasilitas pendidikan yang membuat beberapa fasilitas rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Seperti halnya, tercatat ada 13 sekolah yang terdampak musibah ini. Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara langsung gerak cepat merespon hal ini, dengan mengajukan bantuan untuk mengganti dan memperbaiki beberapa fasilitas sekolah tersebut. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Dispendik BU Kardo Manurung. "Kita telah mengajukan bantuan ke Pemkab BU untuk mengganti buku-buku dan sejumlah fasilitas yang rusak tersebut. Tercatat, ada 13 sekolah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, terdiri dari 3 PAUD, 7 SD dan 3 SMP," ujarnya. BACA JUGA:Bulan Ini Jabatan Sekda Bengkulu Utara Berakhir, BKPSDM Tunggu Intsruksi Bupati BACA JUGA:Aklamasi, Deston Nusantara Nakhodai KONI Lebong 2022-2026 Kardo pun menambahkan, pihaknya telah melakukan survey langsung di ke sekolah sekolah yang terdampak banjir. Alhasil, sejumlah fasilitas yang rusak akibat banjir seperti buku, komputer, lemari dan fasilitas belajar lainnya.Untuk bantuan sendiri, akan diserahkan ke pihak sekolah yang terdampak banjir ini, setelah dilakukan pendataan untuk atas kebutuhan sekolah. "Bantuan yang akan diberikan ke sekolah berupa barang sesuai dengan kondisi kerusakan fasilitas di sekolah mereka masing-masing. Bantuan ini menggunakan dana BTT yang kita usulkan ke BKAD," pungkasnya. Adapun sekolah sekolah yang terdampak banjir ini diantaranya PAUD An Nisa di Desa Giri Mulya, PAUD Marisa Desa Tanjung Genting, PAUD Hiporbia Desa Talang Renah, SD 50 Dusun Cakra, SD 204 Desa Sebayur. SD 134 Desa Batik Nau, SD 107 Desa Giri Mulya, SD 127 Desa Talang Renah, SD 06 Desa Karang Anyar 2, SD 178 Desa Pagardin, SMP 39 Batik Nau, SMP 02 Desa Lubuk Sahung dan SMP 54 Desa Pagardin.