Hati-Hati Jalan Kota Arga Makmur Kembali Berlubang, Padahal Baru Setahun Tambal Sulam

BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Hati-Hati jika melintasi ruas jalan Kota Arga Makmur ini. Soalnya, ruas jalan tersebut kembali berlubang. Padahal, diketahui jalan tersebut baru setahun di tambal sulam. 

Rusaknya jalan di tengah kota itupun cukup membahayakan pengendara yang melintas dan dikeluhkan oleh pengendara. 

Pantauan awak media, kerusakan terlihat di beberapa titik, salah satunya di ruas jalan Sam Ratulangi - Bundaran, yang kembali mengalami beberapa kerusakan yang cukup parah. Kerusakan jalan yang sudah berlubang ini, diperkirakan memiliki dimensi kedalaman 5 sampai 10 cm, yang dapat merusak kendaraan.

Yoga warga Kecamatan Arga Makmur BU, kepada awak media mengatakan. Ia sangat prihatin dengan kondisi jalan di dalam kota ini, padahal diakuinya belum genap setahun jalan jalan berlubang ini di tambal sulam oleh Pemkab BU.

Namun sayangnya, saat ini sudah kembali rusak parah, dan menarinya kerusakan tepat di titik titik tambal sulam sebelumnya.

"Saya sebagai pengguna jalan, tentunya sangat terganggu ketika berkendara dengan kondisi jalan berlubang saat ini. Semoga persoalan ini, menjadi perhatian Pemerintah daerah untuk memperbaiki kerusakan jalan ini, agar masyarakat khususnya warga Kota Arga Makmur nyaman dalam berkendara," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

Senada juga ditambahkan oleh Melati yang merupakan ibu ibu yang memiliki aktivitas menggunakan kendaraan bermotor.

Diakuinya, cukup khawatir ketika melintasi kondisi jalan yang mengalami rusak ini, ditambah lagi, ia belum terlalu berani untuk melintasi jalan yang berlubang dengan dimensi kedalaman sedalam itu.

"Kasihan sama pengguna jalan, terutama saya sendiri. Yang saya khawatirkan, tidak jarang saya melihat ibu ibu yang melintasi jalan berlubang ini terjatuh saat melintasi jalan di jalur ini. Semoga kedepan, kondisi jalan yang berlubang ini menjadi atensi Pemerintah daerah agar segera mungkin memperbaikinya, dengan kualitas yang baik. Dan pekerjanya, jangan hanya mencari keuntungan semata, karena ini menyangkut nyawa orang lain," demikian Melati.