Pasutri Nyaris Tewas di Tanjakan Talang Ulu

LEBONG, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Kecelakaan tunggal di ruas jalan tanjakan Desa Talang Ulu kembali makan korban.

Kali ini, nyaris menewaskan pasutri (pasangan suami istri,red) Adek (42) warga Desa Air Padang, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara bersama istri, Nike (28).

Diduga lantaran tak kuat menanjak, hingga akhirnya truk Hino Plat nomor Polisi A 9071 TY bermuaran koral yang dikemudikan Adek terguling dan masuk dalam jurang dengan kedalaman sekitar 4 meter. 

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Data terhimpun dilapangan, sekira pukul 14.00 wib, truk bermuatan koral dari Desa Talang Ratu menuju Padang Bano. 

Namun, setiba di simpang 3 tanjakan tebing Talang Ulu, kendaraan yang dikemudikan, diduga tidak kuat menanjak, serta menghindari kendaraan lain yang berlawan arah hingga akhirnya truk mundur dan banting stir ke kiri sampai masuk kedalam jurang.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hapus Denda Pajak Kendaraan Mulai 1 Agustus

"Saya bersama istri saya membawa batu koral, sampainya di tanjakan, mobil saya tidak kuat nanjak, lalu mundur, saya takut jangan ada kendaraan lain di belakang, jadi saya banting setir ke kiri," kata Adek.

Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP. Awilzan, S.IK, melalui Kasat Lantas AKP Lilik Sucipto, membenarkan kejadian kecelakaan tunggal sebuah truk bermuatan batu koral masuk dalam jurang di tanjakan simpang 3 talang ulu.

" Ya, memang benar ada Laka Tunggal di ruas jalan tanjakan Talang Ulu. Anggota Satlantas sudah ke lokasi kejadian. Dan,  dari kejadian kecelakaan tunggal , tidak ada korban jiwa, maupun korban luka. Hingga saat ini truk bermuatan koral masih dalam terguling  dan belum dievakuasi," demikian Kasat.