Braak! Pelajar Seruduk Gerobak Somay Saat Sedang Jualan, Pembeli Ikut Jadi Korban

LEBONG, radarlebong.disway.id - Kecelakaan tunggal, kembali terjadi di Kabupaten Lebong. 

Kali ini, menimpa pelajar  berinisial Hs (17) berboncengan dengan Df (15) warga Desa Bungin Kecamatan Lebong Sakti, menabrak gerobak siomay yang saat itu tengah berjualan di wilayah Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti. 

Sepeda motor yang dikendarai pelajar diduga hilang kendali.

Tidak hanya pengemudi motor saja, namun Linda (35) pembeli siomay inipun ikut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi pada Sabtu (2/7) malam pukul 22.00 WIB. 

BACA JUGA:Threesome Bersama Istri dan Anak, Pelaku Terancam Dikebiri

Kapolres Lebong, AKBP, Awilzan, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Lilik Sucipto, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Dalam kecelakaan itu, korban Linda mengalami luka serius dibagian kepala. Sedangkan 2 korban lainnya yakni pengendara motor Hs mengalami bengkak dibagian bibir dan luka robek di kepala sedangkan temannya Df hanya mengalami luka lecet. 

"Benar, kedua pengendara yang terlibat lakalantas ini masih dibawah umur atau statusnya masih pelajar. Untuk korban Linda dan si pengendara Hs saat ini sudah dibawa ke RSUD Lebong untuk di rawat," kata Kasat.

 Dijelaskan Kasat, peristiwa bermula motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Df melaju dari arah Muara Aman menuju ke Ujung Tanjung.

Kemudian,  saat berada di jalan lurus Desa Ujung Tanjung, tiba-tiba sepeda motor hilang kendali dan menabrak gerobak siomay di pinggir jalan. 

Tidak berhenti sampai disitu saja, setelah menabrak gerobak siomay ini, sepeda motor inipun terseret hingga mengenai Linda yang pada saat itu sedang membeli siomay. 

BACA JUGA:Kapolri : Antisipasi Dampak Global Konflik Rusia-Ukraina

"Kejadian ini membuat pengendara motor terjatuh dan gerobak siomay mengalami kerusakan dan mengenai salah satu warga yang saat itu sedang membeli siomay," sampai Kasat.

Kasat menambahkan, kedua belah pihak sudah sepakat melakukan mediasi dan menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke proses hukum. 

"Mereka sudah berdamai, untuk kerugian di tanggung oleh pelaku pengendara," singkatnya.