Polda Bengkulu Identifikasi CCTV Perampokan Alfamart di Lebong

Kamis 30-06-2022,16:37 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Debi Antoni

radarlebong.disway.id - Usai mengamankan 2 handphone milik karyawan guna penyelidikan. Ternyata, Polres Lebong dengan diback-up Polda Bengkulu untuk mengidentifikasi CCTV perampokan Alfamart di Lebong.

"Untuk rekaman CCTV sudah kita serahkan ke Polda Bengkulu guna dilakukan identifikasi, sedangkan 2 buah handphone milik kasir kita amankan untuk penyelidikan," kata Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander SE. 

Lanjut Kasat, kasus perampokan toko ritel Alfamart di Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah diduga memiliki kemiripan dengan modus perampokan yang terjadi di Kabupaten Kepahiang. 

Meski demikian, hingga saat ini Polres Lebong masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus tersebut. 

BACA JUGA:Begini Pengakuan Kasir Alfamart Lebong yang Dirampok, Polisi Amankan Barang Bukti 2 Handphone Milik Kasir

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan juga mengindentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV yang ada pada toko tersebut. Kemudian, kita juga sedang berkoordinasi dengan Polres Kepahiang, karena modus perampokan ini mirip kasus yang terjadi di Kepahiang," ungkap Kasat.

Meski demikian, dirinya belum dapat memastikan apakah perampokan toko alfamart Embong Panjang ini masih terkait dengan kasus yang terjadi di Kepahiang tersebut. 

"Kita masih mendalami apakah para pelaku ini sindikat yang sama dengan kasus di Kepahiang atau sebaliknya," ujarnya. 

BACA JUGA:Rampok Bersenpi Satroni Alfamart, Uang Rp 13 Juta dan Rokok Raib

Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa 2 kasus toko tersebut sebagai saksi. Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya.

Lanjut Kasat, perampokan ini dilakukan dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dan menggunakan masker serta helm saat melancarkan aksinya. Para pelaku juga menggunakan senjata api dan senjata tajam. 

Sekedar diketahui, dua pelaku membawa kabur uang senilai Rp 13 juta dan 7 slop rokok dengan total kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 15 juta. 

Kategori :