BENGKULU UTARA, radarlebong.com - Truk lohan over tonase bermuatan melebihi 18 ton, menjadi biang kerok rusaknya Jalinbar atau Jalan Lintas Barat wilayah perbatasan Kecamatan Pinang Raya dan Ketahun. Hal tersebut, lantas dikeluhkan oleh pengendara. Seperti disampaikan, Yoga ( 35) yang mempertanyakan keberadaan aparat penegak hukum. Menurutnya, aparat seharusnya ikut mengawasi truk lohan over tonase yang tidak semestinya membawa tonase terhadap kekuatan jalan ini. Baca Juga : Hujan Badai, Jalinbar Tertutup Pohon Tumbang "Aduh pak kepala daerah, bagaimana ini. Lihatlah, jalan yang baru diperbaiki akhir tahun 2021 lalu, sudah amblas kembali. Jika perubahan tidak disertai dengan perawatan serta pengawasan terhadap truk truk bermuatan berlebih, ini akan percuma justru hanya menghabiskan anggaran saja," keluhnya. Yoga pun menambahkan, jalinbar ini merupakan akses satu satunya lalu lintas semua kendaraan. Namun, dengan banyaknya truk yang bermuatan lebih mengangkut batu bara dan lainnya ini, bagaimana jalan ini bisa bertahan dan awet. Untuk saat ini, dengan kerusakan yang semakin mengenaskan ini, tentunya masyarakat harus lebih berhati hati dalam melewati jalinbar saat ini. " Kami harap, pemerintah harus segera tegas, karena jika ini dibiarkan tentunya yang dirugikan adalah masyarakat dan pemerintah. Padahal, ini adalah ulah para investor yang tidak memikirkan kondisi jalan dengan memaksakan truknya melintasi jalan ini dengan muatan berlebih," imbuhnya.(aer)
Truk Lohan Over Tonase Biang Kerok Rusaknya Jalinbar
Rabu 02-03-2022,11:25 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :