Terima Bantuan, Sekolah Gelar ANBK Mandiri

AMEN,RaLeb.id - Kondisi fasilitas untuk melaksanakan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANKB) dalam SDN 61 Lebong Kecamatan Amen saat ini sudah tergolong layak. Pasalnya, pihak sekolah tahun ini mendapatkan bantuan dari Kementrian Dikbud berupa 15 buah chromebook untuk kelancaran pelaksanaan ANBK dan lain sebagainya.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 61 Lebong Murtanti, S.Pd mengatakan bahwa dengan adanya bantuan tersebut siswa tidak perlu menumpang ke sekolah lain untuk ujian ANBK. "Alhamdulillah, jumlah bantuan chromebook ini sesuai dengan jumlah murid yang mengikuti pelaksanaan ANBK yakni 15 buah. Tentunya kita sangat bersyukur bisa melaksanakan ujian ANBK secara mandiri dan tidak menumpang ke sekolah lain," Kata Kepsek. Tambahnya, bahwa untuk sistem pelaksanaan ANBK nantinya akan dibagikan menjadi 2 kelompok. Dimana 1 sesi untuk pelaksanaan ANBK dan sisanya akan digunakan oleh Dewan Guru untuk pengecekan ujian. "Kalau kita melaksanakan ujian di sekolah lain, otomatis kita harus menyiapkan beberapa fasilitas yang lain, seperti meja, tempat duduk dan lain sebagainya. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini kita sudah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri," Pungkasnya. Ditanyai kendala untuk pelaksanaan ANBK saat ini? dirinya mengakui bahwa kendala yang kerap dialami pihaknya yakni kondisi jaringan internet. Namun, saat ini hal tersebut sudah diantisipasi "Sebelum pelaksanaan ANBK kami terkendala internet. Maka dengan ada pelaksanaan ANBK ini mau tidak mau kami pasang Wifi," tandasnya. (dap) Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 61 Lebong Murtanti, S.Pd mengatakan bahwa dengan adanya bantuan tersebut siswa tidak perlu menumpang ke sekolah lain untuk ujian ANBK.

"Alhamdulillah, jumlah bantuan chromebook ini sesuai dengan jumlah murid yang mengikuti pelaksanaan ANBK yakni 15 buah. Tentunya kita sangat bersyukur bisa melaksanakan ujian ANBK secara mandiri dan tidak menumpang ke sekolah lain," Kata Kepsek.

Tambahnya, bahwa untuk sistem pelaksanaan ANBK nantinya akan dibagikan menjadi 2 kelompok. Dimana 1 sesi untuk pelaksanaan ANBK dan sisanya akan digunakan oleh Dewan Guru untuk pengecekan ujian.

"Kalau kita melaksanakan ujian di sekolah lain, otomatis kita harus menyiapkan beberapa fasilitas yang lain, seperti meja, tempat duduk dan lain sebagainya. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini kita sudah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri," Pungkasnya.

Ditanyai kendala untuk pelaksanaan ANBK saat ini? dirinya mengakui bahwa kendala yang kerap dialami pihaknya yakni kondisi jaringan internet. Namun, saat ini hal tersebut sudah diantisipasi

"Sebelum pelaksanaan ANBK kami terkendala internet. Maka dengan ada pelaksanaan ANBK ini mau tidak mau kami pasang Wifi," tandasnya. (dap)