LEBONG SELATAN, radarlebong.com - Stok migor (minyak goreng) hingga kamis lalu masih langka. Kendatipun, subsidi minyak goreng sudah resmi dicabut oleh pemerintah, namun hingga saat ini stok minyak goreng di Kabupaten Lebong masih saja mengalami kelangkaan. Berdasarkan pantauan lapangan, masyarakat di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Lebong Selatan dan Bingin Kuning masih sulit mendapatkan kebutuhan minyak goreng baik di toko ritel modern maupun warung-warung eceran. "Benar, sesuai pantauan kita dilapangan sampai sekarang minyak goreng di 2 Kecamatan ini masih saja mengalami kelangkaan. Akibat kondisi inipun membuat banyak masyarakat panic," kata Danramil Tes, PLTU. Irwansyah saat dikonfirmasi Radar Lebong kamarin. Meski demikian, Ia mengaku jika tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kelangkaan minyak goreng ini, namun pihaknya siap untuk terus melakukan pengawasan ketika adanya stok minyak goreng yang masuk baik di toko ritel modern maupun di warung-warung eceran. Baca Juga : Vaksin Dosis 1, Masyarakat Bisa Bawa Pulang 1 Liter Migor Hal itu dilakukan supaya tidak terjadinya aksi penimbunan minyak goreng yang dilakukan para pedagang nakal untuk memanfaatkan kesempatan dengan menaikan harga. "Pastinya, kami akan terus memantau terhadap masuknya minyak goreng di Kabupaten Lebong ini. Agar tidak terjaddinya aksi penimbunan, apalagi mengingat sebentar lagio akan memasuki bulan puasa," ujarnya. Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khusunya di 2 Kecamatan yakni Lebong Selatan dan Bingin Kuning, untuk tidak terlalu panic. Karena semua pihak akan terus berupaya agar kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Lebong tetap bisa terpenuhi. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panic. Mudah-mudahan kelangkaan minyak goreng ini tidak akan berlangsung lama," imbuhnya. (arp)
Stok "Migor" di 2 Kecamatan Masih Langka
Kamis 24-03-2022,10:38 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :