RAPBD Turun, Honor THLT dan TPP Bakal Dipangkas ?

LEBONG - Meski saat ini RAPBD Lebong tahun anggaran 2022 masih dibahas antara eksekutif dan legislatif, namun diperkirakan RAPBD Lebong tahun 2022 bakal mengalami penurunan hingga mencapai Rp 70 miliar dibanding APBD Lebong tahun 2021. Akibatnya, beberapa pos anggaran terancam dipangkas dan kabarnya honor THLT dan TPP ASN masuk dalam wacana pemangkasan anggaran.

"Jika kita melihat dari angka transfer ke daerah yang diterima Pemkab Lebong, secara keseluruhan postur RAPBD 2022 mengalami penurunan hingga mencapai angka Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar," ungkap Plt. Kepala BKD Lebong, Erik Rosadi, SSTP, M.Si.

Dijelaskannya, total APBD Lebong tahun 2021 ini mencapai lebih kurang sebesar Rp 710 miliar, sedangkan pada struktur RAPBD tahun 2022 diusulkan lebih kurang sebesar Rp 651 miliar.

"Karena anggaran yang terbatas, tentunya akan berimbas pada kegiatan-kegiatan di OPD, mereka mesti memilah program prioritas untuk dilaksanakan sehingga keterbatasan anggaran ini bisa di kelola dengan maksimal," terangnya.

Meski mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah THLT yang ada di Lebong saat ini, namun jika melihat postur RAPBD 2022 tidak menutup kemungkinan anggaran honor THLT ini bakal dipangkas. Jika, jumlah total THLT di Lebong mencapai 2.000 orang maka anggaran yang dibutuhkan untuk membayar honor THLT ini diperkirakan bisa mencapai Rp 18 miliar hingga Rp 20 miliar per tahun.

"Kalau untuk TPP, sesuai dengan keinginan pak Bupati tetap akan di anggarkan, tinggal regulasinya saja lagi apakah akan menggunakan Perkada yang lama atau di perbaharui. Yang jelas, alokasi anggaran TPP ini masih diakomodir dalam KUA PPAS," ujarnya.

Sementara itu, kabar bakal dilakukannya pemangkasan anggaran honor THLT ini tampaknya bukan isapan jempol belaka. Bagaimana tidak, Plt. Kepala BKPSDM Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME, belum lama ini sudah memberikan isyarat bakal dilakukannya pemangkasan jumlah THLT di Lebong karena keterbatasan anggaran tahun 2022 mendatang.

"Saat pembahasan bersama Komisi I DPRD Lebong beberapa waktu lalu, kemampuan anggaran untuk pembayaran honor THLT tahun anggaran 2022 mendatang cukup minim. Karena itu, tidak menutup kemungkinan nanti dilakukan pemangkasan kebutuhan THLT," kata Apedo belum lama ini. (wlk)