Migor Masih Otewe, Emak-Emak Sudah Ngantri dari Pagi

Selasa 08-03-2022,12:27 WIB
Editor : Radar Lebong

LEBONG, radarlebong.com - Demi mendapatkan minyak goreng satu harga Rp 11.500 yang sudah di subsidi pemerintah. Ratusan emak-emak rela mengantri sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di toko-toko Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Bahkan, terlihat beberapa kaum ibu-ibu rumah tangga inipun rela mengajak anaknya untuk mengantri demi mendapatkan kebutuhan minyak goreng. Baca JugaKabar Baik, Distributor dari Rejang Lebong Bakal Salurkan 5.400 Liter Minyak Goreng Satu Harga Sementara hingga berita ini diturunkan, migor masih otewe menuju masing-masing toko yang ditunjuk oleh distributor. Erlena Varianti (43), salah satu warga Dusun Muara Aman mengaku bahwa sudah mengantri sejak pukul 08:00 WIB hingga 12:00 WIB demi mendapatkan minyak goreng murah. [caption id="attachment_11672" align="aligncenter" width="300"] Tampak para ibu-ibu rumah tangga yang sudah mengantri sejak pagi di salah satu toko yang akn menerima distribusi minyak goreng. (foto rian/radarlebong.com)[/caption] Meskipun belum mendapatkan minyak goreng, dirinya siap mengantri sampai sore untuk mendapatkan minyak goreng. "Dari pagi tadi sudah mengantri, tapi sampai sekarang minyak gorengnya belum datang-datang, " katanya. Diakuinya, informasi adanya minyak goreng subsidi masuk ke toko di Pasar Muara Aman setelah membaca berita di media sosial (Facebook,red). Demi mendapatkan minyak goreng pun, dirinya sudah menyiapkan uang sebesar Rp 30 ribu rupiah. Baca JugaDiduga Alfamart Timbun Migor, Disperindagkop Segera Panggil Kepala Toko "Tahu infonya ada minyak goreng dari berita di facebook, karena takutvtidak kebagian makanya mengantri sejak pagi, " pungkasnya. Pantauan lapangan, masyarakat yang mengantri minyak goreng inipun tidak hanya kaum ibu-ibu rumah tangga saja, melainkan terdapat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menggunakan seragam lengkap demi mendapatkan minyak goreng. Hingga berita ini diterbitkan minyak goreng subsidi pemerintah belum juga tiba di toko-toko yag sudah ditetapkan distributor. (wlk)

Tags :
Kategori :

Terkait