RadarLebong.com, LEBONG - Tingginya insensitas hujan yang terjadi dalam Kabupaten Lebong kembali memicu terjadinya bencana alam disekitar pemukiman masyarakat. Berkisar pukul 17.30 WIB, warga Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara dihebohkan dengan peristiwa tanah longsor yang terjadi pada lokasi wisata sejarah lubang kacamata, bekas lokasi penambangan emas zaman Belanda. "Iya setelah hujan deras tadi (18/1), longsor terjadi di lokasi ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena memang aktivitas penambangan emas oleh masyarakat di lokasi ini sudah berhenti," kata Kades Lebong Tambang, Mispon. Ia menerangkan, peristiwa ini disebabkan tanah yang berada di atas lubang Kacamata ini tidak kuat menahan beban hingga ambruk dan menutupi lubang bekas penambangan emas zaman belanda yang saat ini menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Lebong. "Saya mengimbau kepada warga agar jangan melakukan aktivitas dulu, karena potensi longsor susulan masih berkemungkinan terjadi," imbaunya. Sementara itu, Kepala BPBD Lebong, Fahrurrozi, S.Sos, M.Si, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan atas peristiwa ini. "Tidak ada korban jiwa, tapi kami mengingatkan warga untuk menjauhi lokasi ini karena longsor susulan masih berkemungkinan terjadi," kata dia. Diketahui, objek wisata lubang kacamata ini merupakan salah satu rencana pengembangan wisata sejarah Batavia Kecil oleh Pemkab Lebong sesuai dengan Perda nomor 10 tahun 2018 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Lebong tahun 2018-2025. (rak)
Lokasi Wisata Sejarah Lubang Kacamata, Dilanda Longsor
Rabu 19-01-2022,09:50 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :