BENGKULU UTARA - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, untuk Tahun 2022 ini akan mengelola alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 22 miliar rupiah, untuk melanjutkan program peningkatan fasilitas pendidikan sebanyak 47 gedung sekolah di BU. Dimana, anggaran DAK tersebut akan dipergunakan untuk merehab 16 gedung sekolah menengah pertama (SMP), 20 gedung sekolah dasar (SD), dan 1 gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) Negeri. "Pengalokasian anggaran di setiap gedungnya relatif, tergantung tingkat kerusakan dan kebutuhannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Dr Agus Haryanto, SE, MM. Agus pun menjelaskan, untuk pengerjaan nantinya, tetap seperti tahun 2021, yakni dengan tahapan lelang paket proyek terlebih dahulu, melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Bengkulu Utara. "Nanti lelangnya terbuka untuk umum, bisa diikuti oleh perusahaan kontraktor dan daerah mana saja," bebernya. Harapannya, nanti perusahaan yang memenangkan lelang dan mengerjakan pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah, dapat komitmen dan bertanggungjawab sepenuhnya, hingga pembangunan selesai dan tepat waktu. "Proses pembangunan sampai dengan selesai akan kita awasi terus. Kita tidak mau ada pekerjaan yang berhenti di tengah jalan, tidak selesai dan akhirnya putus kontrak," demikian Agus. Sebelumnya, masih banyaknya sekolah di Kabupaten Bengkulu Utara yang dalam kondisi memprihatinkan dan tidak layak untuk menjadi tempat Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) menjadi sorotan banyak pihak. Bagaimana tidak, bertahun-tahun belakangan ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara mendapatkan kucuran anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Miliaran Rupiah untuk rehabilitasi gedung, namun pada faktanya di lapangan, realisasi dan penyebaran anggaran ini dinilai sarat kepentingan dan terindikasi banyak penyimpangan. (aer)
Kelola DAK Rp 22 Miliar, 47 Sekolah Bakal Direhab
Rabu 05-01-2022,13:29 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :