LEBONG UTARA - Bupati minta agar prokes di sekolah jangan kendor. Hal tersebut, disampaikan Bupati Lebong dalam acara kegiatan CTPS.
"Harusnya prokes di sekolah sekolah masih bisa kita terapkan dengan ketat. Maka dari itu, saya meminta kepada kepala sekolah untuk terus memperketat protokol kesehatan untuk anak-anak kita, agar terhindar dari penyebaran covid-19 varian baru," kata Bupati Kopli Ansori dalam sambutannya.
Lanjut Bupati,dengan kegiatan ini juga guna memastikan apakah sekolah sudah memenuhi persyaratan-persyaratan yang dianjurkan untuk menyelenggarakan PTM. Apalagi, dimasa pandemi seperti ini, apabila sekolah lalai dalam mematuhi protokol kesehatan pastilah ancaman terus membayangi.
"Mari kita bersama-sama tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 22 Lebong Edi Suhanda, S.Pd mendukung protokol kesehatan agar lebih ditingkatkan.
Diketahui, pelaksanaan sekolah tatap muka didasari pada regulasi keputusan bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19. Dimana, pengawasan pembelajaran tatap muka bukan hanya tanggung jawab satuan pendidikan, tetapi juga orang tua murid di rumah. Serta, unsur lingkungan lainnya di bawah pengawasan posko berbagai satgas yang juga dibentuk di berbagai fasilitas umum dan sosial.Beberapa strategi juga diterapkan untuk meminimalisir celah penularan, misalnya terkait dengan ventilasi, jarak, durasi, maupun standar perilaku setiap unsur yang terlibat
(rak)