BENGKULU UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara, diketahui tidak memiliki stok makanan siap saji. Padahal, OPD teknis ini merupakan instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat saat bencana alam terjadi. Berdasarkan data terhimpun, sudah nyaris dalam 2 tahun ini, stok makanan siap saji di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara mengalami kekurangan, bahkan tak jarang stok makanan ini justru kosong, saat dibutuhkan pada saat terjadinya peristiwa bencana alam. "Sudah hampir 2 tahun pak, pasokan makanan siap saji kita sangat sedikit dan kurang sekali. Kami sudah berupaya, mengajukan ke Provinsi. Sayangnya, hanya sedikit sekali yang terakomodir," ungkapp Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Utara, Epriana. Ia pun menambahkan, minimnya stok makanan siap saji ini karena dampak pandemi covid-19 tahun 2020. Anggaran yang diusulkan pada APBD Kabupaten, juga tidak dapat diakomodir. Guna mencari solusi atas hal ini, pihaknya sudah berupaya menyusun proposal untuk mendapatkan anggaran dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau TJSLP, dengan nilai usulan sebesar Rp 150 juta melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda). "Tahun 2022 ini, kami mengusulkan di APBD Rp 18 juta, tetapi di refocusing, di coret. Anggaran sangat minim sekali. Sejauh ini, kami akan menjalankan usulan alternatif, yakni dengan proposal. Harapan kami, dapat dipenuhi, nanti selain pangan kami juga ingin memenuhi kebutuhan sandang," demikian Epriana. (aer)
BPBD Tidak Miliki Makanan Siap Saji
Jumat 07-01-2022,12:25 WIB
Editor : Radar Lebong
Kategori :