Ini Kronologi Temuan Warga Lebong yang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bawah Pohon Baru

Ini Kronologi Temuan Warga Lebong yang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bawah Pohon Baru

TKP korban ditemukan dibawah pohon baru.--

RADARLEBONG.ID - Andri Yanto (33) bin Deden (60) warga dusun 3, atau Yanto yang ditemukan sudah tak bernyawa diduga kecelakaan tunggal di jurang tepat dibawah pohon baru, ternyata sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan alami sakit. 

Itu disampaikan korban, saat mampir di salahsatu rumah saudaranya di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah sekitar pukul 10.00 wib.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasi Humas Iptu Fahrul Afandi kepada awak media menerangkan dari keterangan kakak ipar korban, Sisma (38), jika korban sebelum pulang ke rumahnya di Desa Magelang Baru menyempatkan mampir ke rumah mereka.

Kepada mereka (ipar,red), korban mengeluhkan sakit. Lantas, sambung Fahrul, mendengar keluhan tersebut, kakak iparnya sempat melarang korban untuk pulang dan meminta agar beristirahat di rumah kakak iparnya tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Geger, Warga Lebong Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Bawah Pohon Baru

BACA JUGA:Sultan Nganjuk Ini Bos, Viral Pesawat Terparkir di Depan Rumah

Namun, korban tetap bersikeras untuk pulang ke rumahnya.

" Usai korban pamit pulang, kakak ipar korban mendengar kabar sekitar pukul 13.00 wib, jika korban ditemukan diduga terjatuh dari motor di kawasan Desa Bungin," terang Fahrul.

Sementara itu, Pjs Kepala Desa Magelang Baru M. Taufik membenarkan kabar duka salahsatu warganya yang meninggal dunia,

" Ya benar, korban yang telah ditemukan di jalan Sabo tersebut warga kita. Seperti yang diceritakan keluarga korban, jika korban pergi ke kebun sekira pukul 08.00 wib, pagi tadi dan mau balik lagi. Mungkin saja pas mau pulang terjatuh hingga meninggal," kata Pjs kades Magelang Baru, M.Taufik, kepada Radar Lebong. 

Masih dikatakan Taufik, jika kebun milik korban tersebut berlokasi di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah. 

"Korban dilakukan visum ini, sesuai permintaan dari pihak keluarga korban. Untuk, memastikan, apakah korban ini benar meninggal akibat kecelakaan tunggal atau tidak," sampai Taufik kepada Radar Lebong Kemarin. 

Selain itu Taufik menyampaikan, jika korban sudah berkeluarga, dan memiliki 2 orang anak yang masih kecil.

"Kami pemerintah desa, dan warga Desa Megelang turut berduka cita. Semoga saja warga yang telah ditinggalkan diberi ketabahan dan ikhlas menerimanya," demikian Taufik.(red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: