Manfaat Matcha untuk Kesehatan Tubuh sebagai Alternatif Pengganti Kopi

RADARLEBONG.ID- Manfaat matcha untuk kesehatan tubuh mencakup antioksidan tinggi, kandungan klorofil, serat, serta kombinasi kafein dan L-theanine yang memberi energi stabil dan menenangkan. Temukan keunggulan matcha sebagai alternatif sehat pengganti kopi.

Asal Usul Matcha dari Daun Teh Camellia Sinensis

Matcha berasal dari daun teh Camellia sinensis yang dibudidayakan dengan cara ditutup atau ditumbuhkan dalam kondisi teduh. Proses ini membuat tanaman “berjuang” lebih keras sehingga memproduksi klorofil dalam jumlah tinggi. Klorofil inilah yang membuat matcha memiliki warna hijau lebih cerah dibandingkan teh biasa.

Tidak melalui proses oksidasi seperti teh hitam, daun teh untuk matcha dikukus, dikeringkan, lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk halus yang larut sempurna ketika diseduh.

BACA JUGA:5 Resep Minuman Matcha Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

Kandungan Klorofil Tinggi dan Peranannya untuk Tubuh

Matcha yang ditanam di tempat teduh meningkatkan produksi klorofil alami. Kandungan klorofil ini berperan sebagai antioksidan yang mendukung fungsi tubuh dalam melawan radikal bebas serta menjaga kualitas sel. Warna hijau cerah pada matcha menjadi indikator tingginya kandungan klorofil, berbeda dari green tea biasa yang hanya menghasilkan seduhan air tanpa melibatkan konsumsinya secara utuh.

Matcha Mengandung Serat Alami dari Daun Teh

Tidak seperti teh biasa yang hanya meminum sarinya, konsumsi matcha berarti turut menelan seluruh serbuk daun tehnya. Daun teh secara alami mengandung serat, sehingga walaupun jumlahnya kecil, matcha tetap memberikan kontribusi serat yang membantu pencernaan. Mengonsumsi bubuk matcha sama halnya seperti mengonsumsi fraksi kecil sayuran berbentuk daun.

Kandungan Antioksidan, Vitamin, dan Mineral

Matcha mengandung berbagai zat bermanfaat seperti antioksidan, klorofil, vitamin A, B, C, E, dan K dalam jumlah kecil, serta mineral yang mendukung proses tubuh. Kombinasi zat ini membantu menjaga sistem imun, mendukung metabolisme, dan memberikan perlindungan sel dari kerusakan oksidatif.

Kafein dalam Matcha dan Efeknya terhadap Tubuh

Matcha mengandung kafein sebagaimana kopi, namun efeknya berbeda. Pada sebagian orang, kafein dari kopi memicu deg-degan, asam lambung naik, sulit tidur, atau tremor. Sensitivitas terhadap kafein bersifat individual.

Matcha menawarkan alternatif yang lebih stabil karena kafeinnya bekerja bersama L-theanine. Proses pelepasan kafein menjadi lebih lambat, stabil, dan tidak menghentak sehingga pengguna tidak merasakan gejala berlebih seperti pada kopi.

Sumber: