Suzuki Access 125 Tantang Honda Scoopy di Segmen Skutik Retro

Suzuki Acces 125-tangkapan layar -
Dari segi performa, Scoopy mengandalkan mesin 110 cc berteknologi eSP+ dengan tenaga 6,6 kW dan torsi 9,3 Nm.
Mesin ini terkenal irit bahan bakar, menjadikannya pilihan ekonomis untuk mobilitas harian.
Di sisi lain, Suzuki Access 125 menawarkan mesin 124 cc dengan tenaga 6,2 kW dan torsi 10,2 Nm.
Meski tenaga puncaknya mirip, kubikasi yang lebih besar memberi Access 125 keunggulan pada putaran bawah hingga menengah.
Akselerasi diklaim terasa lebih responsif, terutama saat menghadapi tanjakan atau jalan padat.
Dari sisi pengalaman berkendara, Access 125 bisa memberi rasa percaya diri lebih bagi pengendara yang butuh tenaga ekstra.
Honda Scoopy sudah beradaptasi dengan tren teknologi.
Varian tertinggi dilengkapi smart key system, panel instrumen full digital, dan fitur hemat energi.
Scoopy juga unggul dari sisi komunitas, karena popularitasnya membentuk ekosistem pengguna yang solid di berbagai kota.
Suzuki Access 125 mengimbangi dengan fitur yang lebih fungsional.
Panelnya masih analog-digital, namun dilengkapi soket USB 2A untuk mengisi daya gawai saat berkendara, fitur yang relevan untuk pengguna urban.
Kapasitas bagasi 24,4 liter jadi nilai jual utama, jauh lebih lega dibanding Scoopy yang hanya sekitar 15,4 liter.
Dari sisi kepraktisan, Access 125 jelas lebih siap untuk kebutuhan harian yang dinamis, termasuk belanja atau membawa perlengkapan kerja.
Harga jadi faktor penting dalam persaingan. Honda Scoopy dipasarkan mulai Rp 22–23 jutaan (OTR Jakarta), menjadikannya pilihan yang relatif terjangkau.
Suzuki Access 125 dibanderol Rp 25,5 juta (OTR Jakarta), sedikit lebih mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: