Renault dan Geely Kembangkan SUV Listrik Berbasis Platform GEA untuk Pasar Global

RADARLEBONG.ID-Renault Tiongkok tengah mempersiapkan gebrakan baru di pasar otomotif global dengan mengembangkan SUV listrik yang menggunakan platform GEA milik Geely.

Proyek ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Afrika Utara, dengan memadukan kekuatan desain Renault dan teknologi inovatif Geely.

Kolaborasi Strategis Renault dan Geely

Langkah Renault menggandeng Geely merupakan bagian dari strategi memperluas portofolio kendaraan energi baru di pasar internasional. SUV ini akan tersedia dalam dua pilihan powertrain, yaitu mobil listrik berbasis baterai penuh (Battery Electric Vehicle/BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).

BACA JUGA:Skuter Listrik VLF Tennis 2025 Gaya Eropa, Baterai Canggih Bikin Irit Luar Biasa

Platform GEA yang digunakan merupakan arsitektur inti terbaru Geely, yang sudah menjadi basis bagi model-model unggulan merek Galaxy seperti Geely Galaxy A7, E5, M9, Starship 9, hingga Xingyuan—merek mobil terlaris di Tiongkok tahun ini.

Berbeda dengan kolaborasi Geely sebelumnya bersama Volvo, Smart, Polestar, dan Jiyue yang menggunakan platform CMA, GEA dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar pada pengembangan mobil listrik dan hybrid.

Efisiensi Produksi dan Inovasi Desain

Renault akan mengembangkan bodi SUV ini secara independen untuk mempertahankan identitas merek, namun tetap mengadopsi sebagian besar desain arsitektur dan sasis dari platform Geely. Pendekatan ini memungkinkan pengurangan biaya produksi secara signifikan serta mempercepat proses pengembangan, sehingga model baru dapat lebih cepat diluncurkan ke pasar.

Dengan menggabungkan desain khas Renault yang elegan dan teknologi Geely yang modern, SUV listrik ini diharapkan mampu bersaing di segmen kendaraan energi baru yang pertumbuhannya sangat pesat, terutama di negara-negara berkembang.

Target Pasar dan Strategi Penjualan

Menurut laporan AutoPix, pasar utama SUV baru ini meliputi Korea Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika Utara. Renault memiliki keunggulan berupa jaringan dealer yang kuat serta citra merek yang mapan di kawasan tersebut.

Geely akan memanfaatkan kemitraan ini untuk mengakses infrastruktur Renault, termasuk fasilitas produksi, distribusi, dan layanan purnajual. Salah satu langkah konkret adalah akuisisi saham minoritas Geely di Renault Brazil yang dilakukan awal tahun ini. Kerja sama ini akan membuka peluang bagi Geely untuk memasarkan produknya melalui jaringan dealer Renault Brazil.

Model pertama yang akan dipasarkan dengan strategi ini adalah versi internasional dari Galaxy E5, yang akan diproduksi dan dijual langsung melalui Renault Brazil.

Sumber: