Fitur Terbaru WhatsApp Private Processing, Begini Cara Kerjanya

RADARLEBONG.ID - Meta baru saja mengumumkan sebuah inovasi besar dalam aplikasi WhatsApp yang disebut Private Processing. 

Fitur terbaru ini bertujuan untuk memberikan pengalaman interaksi dengan kecerdasan buatan (AI) yang lebih aman, menjaga data pribadi pengguna tetap terlindungi, dan mengutamakan privasi. 

Menurut laporan dari The Verge, fitur ini akan segera diluncurkan dan dapat digunakan secara opsional. 

Dikenalkan dengan sistem Trusted Execution Environment (TEE), Private Processing memastikan bahwa data pengguna tetap aman bahkan saat digunakan untuk memproses permintaan melalui AI seperti Chatbot Gemini.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Liverpool Tertarik Merekrut Bintang Bayer Leverkusen Florian Wirtz

Tidak ada satu pun pihak, termasuk Meta atau WhatsApp, yang dapat mengakses pesan atau data pribadi pengguna.

Fitur ini muncul sebagai jawaban atas tantangan privasi yang sering muncul dalam penggunaan teknologi AI. 

Selama ini, banyak pemrosesan AI berbasis server yang mengharuskan penyedia layanan untuk melihat isi pesan pengguna, yang menimbulkan risiko bagi privasi.

Dengan Private Processing, Meta menawarkan solusi untuk melindungi informasi sensitif yang dikirimkan dalam percakapan.

Bagaimana cara kerja fitur ini? Setelah otentikasi dengan kredensial anonim, sistem akan menyamarkan alamat IP pengguna agar tidak ada pihak yang tahu siapa yang mengirim permintaan. 

Sesi aman kemudian dibangun antara perangkat pengguna dan server AI menggunakan metode enkripsi canggih, sehingga tidak ada pihak lain yang bisa ikut campur. 

Selama sesi, AI akan memproses data yang dikirimkan oleh pengguna, seperti merangkum obrolan atau memberikan bantuan menulis, dan hasilnya akan langsung dikirimkan kembali ke perangkat pengguna tanpa meninggalkan jejak data yang dapat diakses pihak manapun, termasuk Meta.

Semua pesan yang diproses akan dienkripsi dan langsung dihancurkan setelah sesi selesai.

Dengan hadirnya fitur ini, pengguna WhatsApp bisa berinteraksi dengan AI dengan lebih nyaman tanpa khawatir akan penyalahgunaan data pribadi mereka. 

Private Processing memberikan jaminan bahwa privasi pengguna akan tetap terjaga, bahkan setelah sesi berakhir. 

Fitur ini sepenuhnya bersifat opsional dan diperkirakan akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan, memberikan pilihan baru bagi pengguna yang ingin memanfaatkan teknologi AI tanpa harus mengorbankan privasi mereka.

Sumber: