Tips Merawat Tanaman Seledri Hijau Subur Saat Cuaca Kemarau

RADARLEBONG.ID - Seledri (Apium graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. 

Bagi masyarakat Bangka Belitung daun seledri biasa disebut dengan ‘daun sop’ karena identik sebagai penambah bahan racikan makanan berkuah seperti soto, bakso dan sop.

Tanaman seledri sebagai salah satu produk pertanian yang dihasilkan dari tanah miliknya yang digarap bersama keluarga untuk menanam seledri. 

Namun dengan cuaca panas seperti sekarang, ia mengakui sedikit lebih ekstra dalam memelihara tanaman seledrinya, mengingat seledri merupakan tanaman yang secara estetika dilihat dari daunnya yang menarik serta memiliki citra rasa, harus benar-benar diperhatikan agar bisa tumbuh dengan baik.

BACA JUGA: 5 Jenis Tanaman Obat Melawan Kanker Menurut Dosen ITB

Menurut Hermanto, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menanam daun seledri agar bertahan disegala cuaca diantaranya:

1. Penyiraman bisa dilakukan satu kali atau tiga kali sehari dalam seminggu, tergantung cuaca dan kelembapan media tanam.

2. Seledri membutuhkan sinar matahari sekitar 8 jam sehari, tetapi tidak tahan terkena sinar matahari langsung secara berlebihan.

Gunakan paranet atau bahan lainnya untuk filtrasi cahaya matahari.

3. Tambahkan pupuk kandang pada media atau pupuk organik lain yang memiliki kandungan nitrogen tinggi dan lakukan perawatan berkala pada tanaman agar terhindar dari hama.

Seledri sendiri banyak peminatnya terutama bagi usaha rumah makan dan restoran, sehingga tanaman ini banyak dikembangkan di masyarakat sebagai tanaman yang cukup menjanjikan ketika dipanen dan dijual.

Sumber: