3 Pinjaman Online Tanpa BI Checking yang Punya Riwayat Kredit Buruk

RADARLEBONG.ID - Pinjaman tanpa BI Checking adalah alternatif yang sangat membantu bagi Anda yang memiliki riwayat kredit kurang baik tetapi membutuhkan dana dengan segera.

Sistem BI Checking sendiri adalah catatan informasi kredit yang dikelola oleh lembaga keuangan untuk menilai kelayakan peminjam.

Jika Anda pernah mengalami kredit macet, hal ini bisa menjadi kendala saat mengajukan pinjaman ke bank.

Namun, perkembangan teknologi finansial di Indonesia memberikan solusi inovatif berupa pinjaman tanpa BI Checking.

BACA JUGA:Hukum Membuka Aib Pasangan di Media Sosial, Intip Penjalasannya

Pinjaman-pinjaman online ini cukup diminati dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan dana secara cepat tanpa terpaku pada catatan kredit yang kurang bagus. 

Mengajukan pinjaman online tanpa proses BI checking bisa Anda lakukan.

Untuk menarik Anda sebagai calon debitur, beberapa pinjaman online yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK menawarkan pinjaman tanpa perlu melakukan BI checking.

Meski begitu, Anda harus memenuhi syarat dan ketentuan berlaku untuk menerima kredit dari pinjaman-pinjaman online berikut.

1. JULO

JULO adalah salah satu pinjaman online atau pinjol yang menjadi pilihan utama untuk Anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa agunan (KTA).

 JULO menawarkan bunga yang kompetitif serta fitur unik berupa cashback apabila Anda melunasi cicilan pinjaman lebih awal. 

Cashback ini diberikan berdasarkan seberapa cepat Anda melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo, dengan maksimal besaran cashback hingga 3%. 

Selain tanpa BI checking, pengajuan pinjaman di JULO terbilang sangat mudah, cukup dengan memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki KTP, slip gaji, rekening bank aktif, serta ponsel yang telah Anda gunakan minimal satu bulan.

2. KoinWorks

KoinWorks adalah pinjaman  peer-to-peer lending yang menawarkan lebih dari sekadar pinjaman pribadi tanpa proses pengecekan riwayat kredit Anda.

Pinjaan online ini menyediakan tiga jenis pembiayaan utama, yaitu untuk kebutuhan bisnis, pendidikan, dan kesehatan. 

Sumber: