3 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini

Bahaya Makan Pepaya -tangkapan layar -
RADARLEBONG.ID - Siapa yang tidak suka pepaya. Buah yang memiliki rasa manis ini kaya akan kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Pepaya segar dan manis klasik memiliki rasa dan aroma khas tersendiri.
Sebagian orang mungkin tergila-gila padanya, sementara sebagian lainnya membencinya.Namun, tidak ada seorang pun yang belum pernah mencicipinya karena ketersediaannya yang luas di pasar Asia.
Jangan lupa, bagaimana semua orang membicarakan tentang manfaat pepaya yang luar biasa.
Terlepas dari ini, beberapa efek samping pepaya muncul jika Anda berlebihan mengonsumsinya. Seperti kata pepatah, makan apa pun secara berlebihan itu berbahaya.
BACA JUGA: Calon Motor Listrik Terbaru Honda Memiliki Tampang Unik dan Progresif
Seseorang harus mematuhi jumlah sedang atau dosis harian apa pun yang ada di menu. Hal yang sama berlaku untuk pepaya dan banyak buah favorit Anda juga. Pepaya memiliki daftar manfaat yang membanggakan. Dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol hingga memperlancar buang air besar, pepaya memiliki manfaat yang luar biasa.
Namun, efek negatif pepaya ini akan membuat Anda berhenti memakannya terlalu banyak. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Karotenemia
Karena beta karoten dalam pepaya, makan pepaya berlebihan bisa menyebabkan kulit menjadi gelap, yang secara medis dikenal sebagai karotenemia.
Ini adalah kelainan di mana bagian putih mata dan telapak tangan Anda berubah menjadi kuning pucat seolah-olah kamu menderita penyakit kuning.
2. Penyakit pernapasan
Pepaya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan berbagai penyakit pernapasan, termasuk pernapasan tersumbat, mengi, hidung tersumbat kronis, demam, dan asma.
3. Sakit perut
Meskipun buah ini sangat baik untuk perut Anda, makan berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan. Kandungan serat yang tinggi, termasuk lateks dari kulit pepaya, menyebabkan gangguan perut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: