Tidur Seharian Selama Puasa Ramadan, Apakah Puasa Tetap Sah?

Tidur Seharian Selama Puasa Ramadan, Apakah Puasa Tetap Sah?

Tidur Seharian Selama Puasa Ramadan-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID - Tidur menjadi kegiatan yang rutin dilakukan untuk memastikan tubuh tetap bugar.

Saat bulan Ramadan, banyak orang mengalami perubahan pola tidur akibat sahur dan ibadah malam.

Wajar saja, beberapa di antara kamu mungkin memilih tidur lebih lama untuk menghemat energi agar tetap bertenaga hingga waktu berbuka puasa tiba. 

Namun, bagaimana jika tidur hampir sepanjang hari saat berpuasa?

BACA JUGA: Tips Bikin Kolak Pisang Agar Tidak Berubah Warna, Tetap Kuning

Apakah puasanya tetap sah atau justru bisa mempengaruhi nilai ibadah?

Yuk, temukan jawabannya melalui ulasan berikut!  Ada beberapa hadis yang sering dikutip mengenai tidur saat puasa yang dianggap sebagai ibadah.

Inilah yang turut menjadi alasan beberapa orang memilih tidur lebih lama saat puasa.

Melansir dari Detik Hikmah, salah hadis tersebut berbunyi, "Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, dan amalannya pun akan dilipatgandakan pahalanya." (HR. Al-Baihaqi). 

Hadis ini sering menjadi dasar bagi mereka yang beranggapan bahwa tidur saat puasa bukan sekadar istirahat, tetapi juga bernilai pahala.

Namun, penting untuk diketahui bahwa para ahli hadis menilai riwayat tersebut sebagai hadis dhaif (lemah). 

Hadis lain yang menjelaskan tentang tidur dianggap ibadah yakni, "Orang yang berpuasa senantiasa dalam ibadah meskipun sedang tidur di atas ranjangnya." (HR. Tammam).

Dalam As-Silsilah Adh-Dha'ifah, Al-Albani juga mendhaifkan hadis tersebut.

Terkait itu, dalam buku Hadits-hadits Dhaif Sekitar Ramadhan karya Teuku Khairul Fazli, Imam Suyuthi menyatakan bahwa hadis palsu (maudhu'), semi palsu (mautruk), atau mungkar tidak dapat dijadikan hujjah untuk beramal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: