Ternyata Ini Sederet Bahaya Pernikahan Dini Risikonya Bagi Kesehatan

Ternyata Ini Sederet Bahaya Pernikahan Dini Risikonya Bagi Kesehatan

Sederet Bahaya Pernikahan Dini-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID - Belakangan dunia maya sedang dihebohkan dengan kabar pernikahan figur publik yang menikah di usia sangat muda, yakni pria yang tahun ini menginjak usia 19 tahun dan usia wanita yang lebih muda, yaitu 17 tahun.

Pernikahan di usia muda ini tuai kontroversi di antara netizen. Perlu diketahui bahwa berdasarkan BKKBN yang dilansir dari laman Indonesia Baik, usia ideal untuk menikah adalah 25 tahun untuk laki-laki dan dan 21 tahun untuk perempuan.

Sementara menurut UU No.16/2019, perkawinan hanya diizinkan jika laki-laki dan perempuan sudah mencapai umur 19 tahun. Namun, bagaimana jika usia mempelai lebih muda dari itu?

Kondisi yang lebih muda dari usia 19 tahun bisa saja disebut pernikahan dini. Memutuskan untuk menikah dini diiringi sejumlah konsekuensi.

BACA JUGA:Bukan Sembarangan Buah, Ini Manfaat Semangka Atasi Nyeri Otot

- Kemungkinan Tidak Lanjut Sekolah

Berdasarkan UNICEF, perempuan yang menikah sebelum berusia 18 tahun lebih kecil kemungkinannya untuk melanjutkan sekolah.

Saat berumah tangga, ada prioritas-prioritas yang berbeda dengan anak-anak sebayanya yang masih belum menikah.

Misalnya, dari segi mencukupi kebutuhan ekonomi sehingga perempuan lebih tertarik untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan, dibanding menimba ilmu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

- Kemungkinan Mengalami Kekerasan

Nggak cuma dari segi pendidikan, dari segi kesehatan pun juga tidak tanpa risiko. Melansir Plan International Canada, ada potensi kekerasan fisik dan seksual yang lebih tinggi dialami mereka yang menikah sebelum berusia 18 tahun.

Hal ini juga diakui UNICEF yang menyatakan pernikahan dini mengancam kesejahteraan individunya dan lebih mungkin mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

- Kurang Pengalaman Hidup

Kedewasaan individu juga turut menjadi pertimbangan saat menikah. Biasanya kedewasaan ini terpupuk lewat pengalaman-pengalaman hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: