Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Cokelat Dubai Yang Viral
Bahaya Tersembunyi di Balik Cokelat Dubai yang Viral-tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Cokelat Dubai dengan lapisan cokelat tebal, taburan pistachio, dan balutan pastri kataifi menjadi salah satu cemilan viral yang tengah menjadi perbincangan di media sosial.
Meski lezat dan menggugah selera, cokelat ini ternyata menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Kandungan gula dalam cokelat Dubai yang melampaui batas harian bisa membawa dampak serius bagi tubuh, jika dikonsumsi berlebihan.
Walaupun tampak menggiurkan, penting bagi Genhype untuk tetap membatasi konsumsinya agar terhindar dari ancaman kesehatan di kemudian hari.
BACA JUGA:3 Jenis Buah Yang Bagus Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Lantas, apa saja bahaya tersembunyi di balik kenikmatan cokelat tersebut jika dikonsumsi secara berlebih?
1. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Dengan kandungan gula yang tinggi, cokelat Dubai bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 bila dikonsumsi secara berlebihan.
Melihat data Food Data Central dan Nutrition Value, hanya dalam 100 gram cokelat, terdapat sekitar 48 gram gula, angka yang melampaui batas harian kadar gula.
Lalu, 100 gram pistachio mengandung sekitar 8 gram gula, dan 57 gram pastri kataifi mengandung sekitar 32 gram gula.
Dengan kombinasi bahan tersebut, konsumsi cokelat Dubai bisa dengan mudah melampaui batas gula harian yang berdasarkan data dari American Heart Association batas gula harian hanya sekitar 37,5 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita.
2. Memicu obesitas & kenaikan berat badan
Makanan manis seperti cokelat Dubai umumnya memiliki kalori tinggi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam waktu singkat jika dikonsumsi berlebihan.
Gula yang berlebihan berkontribusi terhadap kalori kosong yang tidak bermanfaat bagi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: