Benarkah Kacang Bisa Menyebabkan Rematik dan Autoimun?

Benarkah Kacang Bisa Menyebabkan Rematik dan Autoimun?

Kacang Bisa Menyebabkan Rematik -tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Banyak masyarakat yang menganggap bahwa kacang dapat menyebabkan dan memperparah penyakit rematik.

Padahal, menurut dr Sandra Langow SpPD-KR, Internis Konsultan Reumatologi (Rheumatologist) dari Siloam Hospital Lippo Village mengatakan sebaliknya.

Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makan kacang dapat menyebabkan radang sendi, nyeri sendi, atau menyebabkan autoimun.

Penelitian yang sudah ada saat ini justru membuktikan bahwa konsumsi kacang bermanfaat untuk kesehatan.

BACA JUGA:Apakah Makan Kacang dapat Menimbulkan Jerawat? Ini Faktanya

Kacang dinilai dapat menurunkan beberapa petanda inflamasi atau peradangan seperti CRP, IL-6, TNFR2, dan lain-lain.

Hal ini karena penelitian yang menunjukkan PUFAs, terutama Linolenic Acid yang banyak terkandung pada walnuts.

Kacang yang mengandung serat, vitamin E, larginine, dan phenolic juga bermanfaat sebagai efek antiinflamasi.

Larginine yang banyak terkandung pada peanuts dan hazelnut juga baik untuk pembuluh darah.

Selain itu, penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang dapat menurunkan risiko stroke, diabetes, gangguan jantung, dan dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Kacang juga merupakan sumber protein yang baik untuk para vegetarian.

Kacang dan biji-bijian lain ternyata juga merupakan bagian dari pola diet di daerah Mediterania.

Banyak penelitian yang meneliti tentang pola diet Mediterania.

Hasilnya, pola diet Mediterania dapat memberikan efek perlindungan pada rheumatoid arthritis (RA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: