Fakta Atau Mitos Laptop MacBook Tidak Cocok untuk Gaming?
Laptop Macbook-tangkapan layar-
Bisa dikatakan juga jika ekosistem sistem operasi MacOS ini sangat jauh berbeda mengingat tujuan utamanya adalah produktivitas saja.
Meskipun MacBook bisa digunakan untuk bermain game sekalipun, pilihannya akan sangat-sangat terbatas.
Bisa dikatakan laptop buatan Apple ini akan lebih cocok bila diberikan untuk mereka yang bekerja di mana saja atau untuk para konten kreator dengan segala urusannya untuk editing.
3. Harga yang lebih mahal
MacBook tidak cocok untuk gaming juga dikarenakan harganya yang cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan laptop Windows.
Bahkan, untuk seri terendah dari MacBook yaitu MacBook Air saja masih dibanderol dengan harga mulai dari Rp12 jutaan.
Karena itu, bagi gamer yang budgetnya terbatas, MacBook bukanlah pilihan yang tepat untuk bermain game.
Dengan budget Rp12 jutaan jika membeli laptop Windows, tentu saja sudah mendapatkan laptop gaming dengan spesifikasi yang mumpuni untuk bermain game berat.
4. Tidak mendukung penggunaan aplikasi yang berhubungan dengan game
Tidak cocoknya MacBook untuk game juga disebabkan oleh beberapa aplikasi untuk kebutuhan gaming tidak didukung di MacBook.
Contohnya adalah aplikasi yang bernama DirectX 12 yang tidak didukung digunakan di MacBook.
Alih-alih menggunakan DirectX 12, MacBook justru menggunakan Metal API dan untuk bisa menjalankan game yang tidak mendukung Metal API, pengguna harus menggunakan aplikasi seperti CrossOver.
5. Tidak tersedia banyak game di MacOS
Meskipun jika dari segi spesifikasi MacBook sudah mumpuni untuk bermain game-game kelas berat seperti game AAA sekalipun, seperti di MacBook keluaran terbaru saat ini.
Namun, game-game AAA ini justru tidak tersedia untuk sistem operasi Mac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: