Review Asus ROG Phone 5s: Ponsel Gaming Kelas Berat

Tombol triggers dapat diatur ke perintah dalam game apa pun dengan mudah.

Asus juga memungkinkan pengguna untuk mengubah jenis input melalui armoury crate app yang disertakan.

Singkatnya, alih-alih menekan tombol pemicu, gamer dapat menggunakan gerakan menggeser / menggesek untuk melakukan input juga.

Tidak hanya itu, ponsel ini juga menawarkan konektor yang dipasang di samping untuk memasang ActiveAero5 Cooler dari Asus, yang membantu menjaga panas perangkat tetap terkendali dan memberikan gamer dua tombol perangkat keras tambahan.

Layar smartphone ini telah mengalami beberapa peningkatan, meskipun sebagian besar pengguna tidak akan melihat perbedaan antara layar ROG Phone 5 dan 5s.

Hal ini karena ponsel ini masih dilengkapi dengan panel AMOLED 6,78 inci, FHD Plus, hingga kecepatan refresh 144Hz.

Meskipun demikian, panel ini menawarkan kecepatan touch sampling yang lebih cepat yaitu 360Hz, membuatnya sedikit lebih responsif saat bermain game dengan cepat.

Selain itu, kualitas layar tetap tidak berubah dan pembeli yang memilih ponsel ini akan disambut dengan panel yang luas yang menampilkan warna yang tajam dan hidup.

Sudut pandang layarnya juga sangat bagus, dan layarnya juga sangat cerah pada 1.200 nits.

Terlebih lagi, Anda juga dapat memutar konten HDR di ponsel dari layanan OTT seperti Netflix, yang sangat bagus.

Asus ROG Phone 5s menggunakan daya dari baterai 6.000 mAh yang mendukung pengisian daya cepat hingga 65W.

Meskipun demikian, perusahaan membundel adaptor pengisian daya 30W dengan kemasan ponsel.

Sedangkan untuk daya tahan baterai, ROG Phone 5s dapat bertahan seharian penuh dengan penggunaan sedang.

Sayangnya, daya tahan baterai perangkat akan berkurang dengan cepat jika Anda bermain game di ponsel.

Saya memperkirakan rata-rata pengguna ROG Phone akan menghabiskan baterainya sebelum tidur.

Sumber: