Huawei Watch GT 5 Series Terjual 10.000 dalam 8 Hari

RADARLEBONG.ID- Peluncuran rangkaian seri smartwatch baru Huawei Watch GT 5 di Indonesia menuai sukses, dibuktikan dengan penjualan mencapai lebih dari 10.000 unit dalam waktu delapan hari berdasarkan data unit terjual pada periode dari tanggal 3 hingga 10 Oktober 2024.

Mengapresiasi sambutan positif tersebut, Huawei merilis varian baru, Huawei Watch GT 5 41mm Blue, secara eksklusif akan hadir di toko online resmi Huawei pada tanggal 1 November mendatang, seharga Rp2.999.000.

Selama periode promosi, pelanggan akan mendapatkan Huawei FreeBuds 5i senilai Rp1.099.000 secara gratis untuk setiap pembelian Huawei Watch GT 5 41 mm Blue hingga tanggal 30 November 2024 mendatang.

BACA JUGA:Smartphone Terbaru dengan Chipset MediaTek Dimensity 9400 pada 2024

Huawei Watch GT 5 41 mm Blue ini hadir di Huawei Official Store di Shopee, TikTok Shop x Tokopedia, Blibli, dan Lazada.

Huawei juga menawarkan kemudahan pembelian untuk smartwatch ini melalui cicilan sampai tiga bulan dengan bunga nol persen untuk metode pembayaran menggunakan GoPay Later di Tokopedia, Blibli Pay Later di Blibli, Spaylater di Shopee. 

Sebagai informasi, Huawei Watch GT 5 mengunggulkan fitur untuk mendukung kesejahteraan emosional, Emotional Health Management, yang dapat diatur untuk memantau suasana hati pengguna secara real-time.

Smartwatch ini juga memberi gambaran jelas mengenai kondisi emosional pengguna, baik saat merasa bahagia, netral, maupun sedih.

Huawei Watch GT 5 juga didukung fitur Menstrual Cycle Tracking pada aplikasi Huawei Health app, berkemampuan memantau siklus datang bulan dengan akurasi diklaim lebih baik dari generasi sebelumnya.

Perangkat ini juga didukung aplikasi StayFit, menawarkan beragam fitur canggih, termasuk kemampuan menghitung asupan jumlah kalori secara ilmiah, sehingga pengguna bisa lebih mewaspadai makanan yang mereka konsumsi.

Smartwatch ini turut dilengkapi oleh fitur yang memperkuat fungsi pemantauan kondisi tubuh secara menyeluruh, dari Heart Rate Monitoring, pelacakan kadar oksigen dalam darah (SpO2), hingga Sleep Tracking berkemampuan merekam dan menganalisis kondisi tubuh pengguna selama tidur.

Sumber: