Hilangnya Nafsu Makan, Apakah Salah Satu Tanda Kehamilan?

Hilangnya Nafsu Makan, Apakah Salah Satu Tanda Kehamilan?

Hilangnya Nafsu Makan-tangkapan layar-

Studi ini diterbitkan di Maternal & Child Nutrition pada tahun 2017.

2. Penggunaan obat-obatan

Obat-obatan tertentu memang aman digunakan selama kehamilan.

Namun, ada yang dapat menimbulkan efek samping, seperti tidak nafsu makan.

Jenis obat yang bisa menurunkan nafsu makan, yakni mengandung Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), seperti zoloft dan prozac.

Kedua jenis obat tersebut terkadang diresepkan untuk ibu hamil yang didiagnosis mengidap depresi atau gangguan kecemasan.

"SSRi dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Faktanya, beberapa ibu hamil melaporkan kehilangan nafsu makan, rasa kenyang lebih awal, dan penurunan berat badan setelah minum Prozac," ujar Kubala.

Beberapa jenis obat lain yang juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan adalah olanzapine dan buprenorfin.

Konsumsi obat selama kehamilan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter, begitu pun bila muncul efek samping.

3. Kondisi kesehatan mental

Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, dapat memengaruhi nafsu makan Bunda selama hamil.

Faktanya, ibu hamil mungkin lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental karena berbagai perubahan fisik dan biokimia.

Secara khusus, depresi dapat menyebabkan perubahan kebiasaan makan, termasuk penurunan nafsu makan dan berkurangnya asupan makanan padat nutrisi.

Dalam sebuah penelitian di Nutrition Journal tahun 2016 terhadap 94 ibu hamil, ditemukan 51 persen dari mereka yang didiagnosis depresi, memiliki asupan makanan yang buruk, dan meningkat menjadi 71 persen setelah 6 bulan.

Depresi selama kehamilan tak hanya dikaitkan dengan penurunan nafsu makan, tapi juga peningkatan nafsu makan terhadap makanan tidak sehat, dan rendahnya asupan nutrisi penting, seperti asam folat, asam lemak, zat besi, dan zinc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: