Selain Enak di Goreng Ternyata Ubi Jalar Kurangi Risiko Kanker
Ubi Jalar Kurangi Risiko Kanker-foto:tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang bisa diolah dalam berbagai jenis hidangan, baik gurih dan manis.
Anda bisa mengolah ubi jalar dalam bentuk hidangan seperti kolak, gorengan, bolu kukus, selai, dan lainnya. Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sayuran akar yang mengandung tepung dan rasanya manis.
Kulit luarnya tipis berwarna coklat dengan daging berwarna cerah, paling umum berwarna oranye, tetapi varietas lain termasuk putih, ungu atau kuning.
Anda bisa makan ubi jalar utuh atau dikupas dan daun tanamannya juga bisa dimakan.
BACA JUGA:Bahaya Salah Pilih Air Kemasan Dengan Kandungan Bromat Berlebihan
Secara botani, ubi jalar termasuk dalam keluarga bindweed atau Morning Glory, sedangkan ubi putih termasuk dalam keluarga Nightshade.
Akar yang bisa dimakan seperti ubi jalar secara alami kaya akan karbohidrat dan serat.
Hal ini karena mereka bertindak sebagai organ penyimpanan tanaman, menyimpan energi untuk periode dormansi.
Sayuran umbi-umbian bervariasi dalam keseimbangan pati, gula, dan karbohidrat lainnya, termasuk serat, dengan ubi jalar lebih kaya akan total karbohidrat, gula, dan serat tetapi lebih rendah pati, dibandingkan kentang putih biasa.
Meskipun ubi jalar merupakan sumber karbohidrat, tetapi sebagai umbi-umbian, ubi jalar mengandung banyak fitonutrien lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Memasak ubi jalar memang mengurangi kadar beta-karotennya, meskipun merebusnya tampaknya memiliki retensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan memanggangnya.
Kabar baiknya, memasak ubi jalar tampaknya meningkatkan kandungan vitamin C-nya.
1. Mengurangi risiko kanker
Meskipun tidak ada 'makanan super' yang bisa mencegah kanker dan faktor risiko tertentu untuk penyakit ini tidak berhubungan dengan pola makan, terdapat bukti bahwa mengonsumsi makanan sehat ampuh mengurangi risiko kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: