Apakah Anak-Anak Bisa Gunakan Sunscreen? Lantas Gimana Ketentuan Penggunaannya

3. Jangan lupa cek kembali apakah sunscreen tersebut bebas dari bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi, seperti oxybenzone dan paraben (bahan pengawet).

Sebab, kedua bahan termasuk chemical sunscreen yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, kemudian dilepaskan dari kulit.

Adapun beberapa alternatif bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak raspberry yang mampu melindungi kulit. Namun, semua bahan tersebut memiliki SPF alami yang sangat rendah.

Artinya, physical sunscreen tetap jadi tabir surya yang paling efektif untuk anak.

Selain menggunakan sunscreen, terdapat cara lain untuk melindungi anak dari sinar UV, yaitu dengan memakaikan pelindung seperti topi lebar, kacamata hitam, dan baju lengan panjang. 

Rekomendasi Sunscreen Aman untuk Anak

Salah satu rekomendasi produk terbaik sunscreen anak ialah Sunbae SPF30 PA+++ dan Sunhero SPF50 PA+++ dari MSKIDS.

Kedua tabir surya ini termasuk physical sunscreen yang bahannya didatangkan langsung dari Amerika. 

Poin plusnya, tabir surya ini tak hanya diformulasi dengan zinc oxide dan titanium dioxide, tetapi juga diperkaya dengan bahan natural seperti aloe vera, shea butter, dan ekstrak tumbuhan herbal calendula serta chamomile. 

Dua sunscreen ini tidak menyebabkan perih di mata, bebas dari kandungan parfum, sudah diuji efektivitasnya oleh dokter kulit, serta mencegah anak dari risiko alergi.

1. Aplikasikan sunscreen sekitar 15-30 menit sebelum anak keluar rumah agar krim sempat meresap dan memberikan proteksi yang optimal, terutama pada bagian tubuh yang terbuka. Oleskan di area telinga, tangan, kaki, bahu, dan belakang leher.

2. Balurkan kembali sunscreen setiap 2-3 jam. Namun, ketika anak berkeringat atau basah selepas berenang, frekuensi reapply bisa ditingkatkan menjadi setiap 40 menit (untuk SPF 30), atau setiap 80 menit (untuk SPF 50).

3. Anak tetap memerlukan perlindungan UV selama musim dingin atau hari mendung, karena sinar UV dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan kulit.

Oleh karena itu, sebisa mungkin penggunaan sunscreen tidak boleh terlewatkan.

4. Beri contoh pada anak dengan rutin menggunakan sunscreen sendiri, agar menjadi terbiasa.

Sumber: