Fitur Auto Blocker Hadir di Gawai Samsung dengan Antarmuka One UI 6

Fitur Auto Blocker Hadir di Gawai Samsung dengan Antarmuka One UI 6

Fitur Auto Blocker Hadir di Gawai Samsung -foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Samsung meluncurkan alat keamanan Auto Blocker yang dirancang untuk melindungi ponsel dan mengecek keamanan aplikasi yang dipasang di ponsel.

Di Samsung kami terus berupaya untuk melindungi pengguna dari serangan keamanan, dan dengan diperkenalkannya Auto Blocker,

pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, sambil meyakini keamanan pengalaman mobile mereka.

Auto Blocker adalah opsi paket langkah keamanan tambahan yang memberikan pengguna lebih banyak pilihan ketika mengeksplorasi kustomisasi,

BACA JUGA:Apple Mulai Garap iPhone dan iPad Lipat, Diproduksi Massal Akhir 2024?

yang dimungkinkan oleh ekosistem terbuka di Samsung Galaxy. Alat itu bisa ditemukan pada gawai Samsung yang menjalankan antarmuka One UI 6.

Sideloading yang disengaja biasanya digunakan untuk menambah kustomisasi dan fungsi perangkat.

Pengguna yang melakukan sideloading dengan cara yang aman tidak akan mengalami perubahan karena Samsung mematikan Auto blocker itu pada setelan utama.

Namun, bagi pengguna yang tidak memahami sideloading, menyalakan Auto Blokcer bisa memberikan ketenangan karena alat itu bisa menutup kemungkinan mengalami masalah keamanan siber.

Penjahat siber bisa saja membujuk pengguna memasang aplikasi berbahaya.

Auto Blocker juga memiliki kemampuan memeriksa keamanan aplikasi untuk membantu mendeteksi potensi malware dan mencegah pemasangan perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.

Auto Blokcer bisa melindungi pengguna ketika ada pihak lain yang memiliki akses fisik ke perangkat, misalnya saat mengisi daya di tempat umum.

Message Guard pada Auto Blocker bisa memitigasi serangan Zero Click (pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya).

Fitur yang semula diluncurkan pada aplikasi Messaging dari Google dan Samsung itu kini diperluas untuk melindungi pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: