Keutamaan Melaksanakan Puasa Tasua dan Puasa Asyura Serta Nilai Pahala Yang Diperloleh

 Keutamaan Melaksanakan Puasa Tasua dan Puasa Asyura Serta Nilai Pahala Yang Diperloleh

Keutamaan melaksanakan Puasa Tasua dan Puasa Asyura -foto :tangkapan layar-

2. Bagaikan ibadah 700 tahun

Dikutip dari NU online, puasa di bulan Muharram salah satunya dengan niat Tasua dan Asyura, sudah memberikan pahala berlipat ganda. Imam Ghazali menjelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumuddin:

"Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah akan mencatat baginya ibadah 700 tahun".

3. Puasa paling utama

Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya,

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

4. Puasa di hari yang dicintai Rasulullah SAW

Melakukan puasa sunah Tasu’a dan Asyura dapat menjadi sebuah bentuk menghargai hari yang dicintai Rasulullah SAW. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ibnu Abbas:

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada satu bulan selain bulan ini (Ramadhan).” (HR. Al-Bukhari)(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: