Sering Menahan Pipis, Berikut Ini Dampak Penyakitnya

 Sering Menahan Pipis, Berikut Ini Dampak Penyakitnya

sering menahan pipis atau buang air kecil-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Buang air kecil atau pipis adalah suatu proses pengeluaran sisa limbah dari tubuh melalui urine.

Bila Anda menahan buang air kecil atau pipis merupakan kebiasaan yang tampak sepele namun cukup berbahaya bagi tubuh.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat menahan buang air kecil, seperti infeksi saluran kemih (ISK) hingga batu ginjal.

Menahan buang air kecil atau pipis sering kali dianggap hal yang sepele. Padahal, jika sudah menjadi kebiasaan bisa berdamapak membahayakan kesehatan, lho.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Apa Itu Penyakit X , Bagaimana Mencegahnya, dan Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Bahkan, keseringan menahan buang air kecil atau pipis juga bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Buang air kecil atau pipis adalah proses membuang sisa limbah yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh melalui urine.

Frekuensi buang air kecil dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tetapi biasanya seseorang dapat pipis sebanyak 6–7 kali dalam sehari.

Oleh karena karena itu berikut ini beberapa dampak negatif atau bahaya jika Anda sering menahan buang air kecil atau pipis bagi kesehatan. Yuk simak penjelasannya apa saja bahayanya bagi kesehatan.

1. Batu ginjal

Menahan buang air kecil juga berpotensi meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

etika urine terlalu lama tertahan dalam kandung kemih, zat-zat dalam urine seperti garam, kalsium, dan oksalat dapat mengendap dan membentuk kristal.

Jika kristal ini terakumulasi dalam waktu yang lama, mereka dapat berkumpul menjadi batu ginjal yang lebih besar.  

Batu ginjal dapat sangat menyakitkan ketika mereka bergerak melalui saluran kemih, dan dalam beberapa kasus, mereka dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih dan kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, sering menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, yang memerlukan perawatan medis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: